Big data analytics atau analisis big data adalah proses pengujian set data yang besar untuk menemukan pola yang tersembunyi dan korelasi yang tidak diketahui.
Big Data Analitik juga melibatkan analisa prediktif dan algoritma statistik, kedua metode ini dapat membantu perusahaan untuk memperhitungkan berbagai kemungkinan yang bersangkutan dengan skalabilitas.
Melalui proses analisa yang sudah dilakukan, perusahaan dapat memperhitungkan strategi yang harus dilakukan dalam 1-2 tahun ke depan. Selain itu, memudahkan perusahaan dalam mendapatkan peluang bisnis baru, pemasaran yang lebih efektif, peningkatan efisiensi operasional, market insight, dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan.
Data yang bisa didapatkan datang dari pembelian produk, respon kuesioner form survei, interaksi melalui konten media sosial, dan lain sebagainya, yang mana data tersebut hasil dari responden yang melakukan pengisian data diri.
Proses kerja data analitik memanfaatkan berbagai software yang digabungkan untuk memudahkan kinerja para data analyst dalam merapikan data. Terdapat 7 teknologi yang dapat dimanfaatkan, seperti;
Untuk mengumpulkan banyaknya data, teknologi ini digunakan sebagai mesin pencarian. Mesin ini dengan cepat mencari serta mempelajari data yang akan diambil. Secara otomatis mesin akan menghasilkan model lain yang bisa menganilisis data lebih besar, kompleks, dan akurat.
Sebelum memberikan data ke dalam perusahaan, para data scientist harus mengkaji ulang data. Hal ini sangat diperlukan agar data yang digunakan berkualitas tinggi dan bukan merupakan data palsu yang dibuat-buat.
Teknologi ini berfungsi agar para data analyst dapat menganalisa data berskala besar. Dengan menggunakan Data Mining, mereka akan menemukan pola-pola di dalam sebuah data. Hasil dari analisis ini dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks dari perusahaan.
Dengan adanya teknologi data mining, para analyst dapat masuk ke dalam berbagai data, menandai hal-hal penting, serta membuat data menjadi salah satu solusi untuk mempengaruhi pengambilan keputusan.
Nama Hadoop asing didengar dan diperbincangkan, Hadoop merupakan nama salah satu teknologi yang digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar. Hadoop sendiri merupakan open-source-software yang dapat digunakan untuk menyampaikan data secara cepat.
Dengan teknologi ini, para data analyst bisa mendapatkan sebuah insight dengan cepat. Teknologi ini dapat membuat algoritma baru, menciptakan model baru serta menghapus analisa yang dianggap keliru.
Teknologi ini bukan hanya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan sebuah perusahaan, lebih dari itu dapat menciptakan berbagai skenario sebagai bahan pembelajaran.
Teknologi ini menggunakan data, alogritma statistik, dan teknik machine-learning untuk mengidentifikasi outcomes berdasarkan riwayat data yang pernah digunakan. Dengan menggunakan teknologi ini, data analyst akan menghasilkan beragam prediksi yang akan terjadi di masa depan, sehingga para perusahaan akan lebih percaya diri dengan keputusan apa yang akan mereka ambil nantinya.
Data analyst dapat menganalisa dari tulisan yang berada di web, kolom komentar, buku, dan bagian web lainnya yang berbasis teks. Biasanya text mining akan dipasang dalam blog, Twitter, survey, bahkan email untuk menemukan topik terhangat yang dapat menciptakan relasi perusahaan kepada calon pelanggannya.
7 teknologi Big Data Analytics tersebut sudah tersedia dalam salah satu platform Galvanize. Galvanize merupakan salah satu perusahaan pengembang software asal Kanada, yang sudah berdiri sejak 1987. Galvanize merupakan Leader Governance, Risk, Compliance Platform per Q1 2020 dan sudah memiliki Global Footprint di lebih dari 140 negara. Bersama AMT IT Solutions, Galvanize memiliki visi untuk mendukung kebutuhan perusahan Indonesia untuk terus beradaptasi dan berkompetisi, serta mendapatkan peluang bisnis yang baru.
