
Money laundering atau pencucian uang adalah tindak kejahatan yang tidak hanya dilakukan oleh pelaku kriminal, namun juga pelaku kejahatan kerah putih. Untuk itu, perusahaan perlu menerapkan kebijakan yang efektif untuk mendeteksi dan mencegahnya.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu money laundry dan cara mencegahnya!
Money laundry atau pencucian uang adalah proses menyamarkan asal-usul dana yang diperoleh dari kegiatan ilegal. Hal ini bertujuan agar dana yang diperoleh tampak seolah-olah berasal dari sumber yang sah.
Praktik money laundry umumnya dilakukan oleh pelaku kejahatan yang memperoleh keuntungan besar seperti perdagangan narkotika, dan ingin menyimpan atau menggunakan uang tersebut tanpa menarik perhatian pihak berwenang.
Money laundering adalah proses menyembunyikan asal-usul uang ilegal dengan menyimpannya, memalsukan pencatatan agar terlihat sah, lalu menggunakannya kembali dalam sistem keuangan. Berikut ini beberapa tahapan dalam pencucian uang:
Pada tahap penempatan, uang hasil kejahatan akan dimasukkan ke dalam sistem keuangan. Umumnya melalui bisnis yang menerima pembayaran tunai, seperti restoran atau klub malam.
Di tahap ini, uang akan dipindahkan melalui berbagai transaksi kompleks, seperti transfer antar rekening atau pembelian aset. Hal ini dilakukan untuk menyamarkan jejak dan asal-usul dari uang tersebut.
Setelah uang tampak legal, tahap selanjutnya pelaku dapat menggunakan uang tersebut untuk investasi, pembelian properti, atau aktivitas keuangan lainnya tanpa menimbulkan kecurigaan.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam mencegah money laundering, seperti:
Langkah pertama dalam mencegah pencucian uang adalah dengan memahami aktivitas utama bisnis Anda. Entah itu membuka rekening bank, memproses pembayaran, atau menerbitkan polis asuransi, setiap aktivitas harus dikenali dengan jelas karena kebijakan anti money laundry harus disesuaikan dengan jenis kegiatan tersebut.
Setelah mengetahui aktivitas bisnis, Anda perlu menganalisis risiko pencucian uang yang mungkin timbul dari pihak internal maupun eksternal. Risiko dapat berasal dari pelanggan, karyawan, anggota dewan, atau pihak lain yang berinteraksi dengan perusahaan, dan semua itu harus dipetakan untuk ditangani secara efektif.
Pengendalian internal diperlukan untuk mengelola titik-titik risiko dalam proses bisnis. Contohnya, melakukan verifikasi identitas dan due diligence saat membuka rekening bank adalah cara untuk memastikan bahwa calon pelanggan bukan individu dengan identitas palsu atau kriminal.
Due diligence harus disesuaikan dengan tingkat risiko yang ditimbulkan oleh pihak ketiga. Semakin tinggi risikonya, semakin ketat proses pemeriksaannya. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa individu seperti calon pelanggan atau pimpinan perusahaan tidak memiliki rekam jejak mencurigakan terkait pencucian uang.
Agar program anti money laundry efektif, semua karyawan harus memahami dan mendukungnya. Hal ini dapat dicapai melalui pelatihan rutin, pemahaman menyeluruh terhadap kebijakan dan prosedur anti money laundry, serta mendorong partisipasi aktif karyawan dalam menjaga integritas dan kepatuhan perusahaan.
Program anti money laundry harus dievaluasi secara berkala, baik oleh petugas kepatuhan internal maupun auditor independen. Evaluasi dari pihak luar sangat penting untuk mendapatkan sudut pandang objektif dan masukan yang bisa digunakan untuk meningkatkan efektivitas program.
Cara mencegah pencucian uang selanjutnya adalah dengan memanfaatkan software due diligence dan sistem otomatis lainnya. Dengan begitu, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi pemantauan dan lebih fokus menangani risiko baru yang kompleks.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tindakan pencucian uang adalah dengan melakukan audit kepatuhan secara berkala. Sebagai penyedia software audit, Diligent dapat membantu memudahkan audit pada bisnis Anda.
AMT IT Solutions sebagai Diligent Official Partner dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan terkait solusi manajemen audit. Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
Contact us