5 Cara Mengoptimalkan Data Center Untuk Kinerja Terbaik

Cara mengoptimalkan data center

Memiliki data center atau pusat data yang berjalan dengan lancar dapat membantu memudahkan operasional dan meningkatkan produktivitas bisnis. Oleh karena itu, optimalisasi data center menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Berikut ini cara mengoptimalkan data center untuk mendukung keberlanjutan bisnis Anda.

1. Gunakan Switch dengan Data Processing Unit (DPU)

cara mengoptimalkan data center

Data Processing Unit (DPU) adalah prosesor yang dirancang untuk meringankan beban dan mempercepat fungsi jaringan serta keamanan. Adanya integrasi antara switch dan DPU dapat mempermudah penerapan fitur keamanan tanpa mengurangi kinerja pemrosesan switch itu sendiri.

Selain itu, switch dengan DPU juga dapat menerapkan model layanan terdistribusi di lingkungan data center yang sudah ada tanpa melakukan peningkatan besar dan implementasi yang lama. HPE Aruba Networking CX 10000 merupakan contoh switch yang mendukung DPU.

2. Gunakan Arsitektur Layanan Terdistribusi

Cara mengoptimalkan data center selanjutnya adalah dengan menggunakan arsitektur layanan terdistribusi. Switch yang mendukung DPU memungkinkan penerapan arsitektur layanan terdistribusi dengan lebih mudah. Sehingga, Anda dapat menjalankan layanan seperti firewall, NAT, dan segmentation langsung di dalam jaringan yang lebih dekat dengan workload dan aliran data. Pendekatan ini, tentunya dapat menghilangkan kebutuhan rekayasa traffic yang kompleks serta dapat mengurangi biaya dan beban manajemen.

3. Terapkan Prinsip Zero Trust Pada Aplikasi

Arsitektur Zero Trust memungkinkan pengendalian komunikasi antar aplikasi dan layanan dengan lebih teliti dibandingkan dengan aturan jaringan tradisional. Namun, pendekatan ini membutuhkan visibilitas penuh terhadap traffic jaringan.

Dengan switch yang mendukung DPU, Anda dapat memanfaatkan visibilitas yang sudah dimiliki oleh switch tersebut untuk diterapkan secara tepat ke perangkat. Pendekatan ini, tentunya dapat meningkatkan efisiensi, memperkuat keamanan end-to-end, dan memperbesar peluang untuk mendeteksi serta menghentikan potensi ancaman berbahaya.

4. Integrasikan AIOps Untuk Jaringan dan Keamanan

Adanya integrasi AIOps dalam jaringan dan keamanan dapat memaksimalkan pemanfaatan data bagi analisis keamanan, pemantauan kinerja, dan pendeteksian masalah. Ditambah dukungan AI dan machine learning, tim Anda juga dapat memperoleh wawasan prediktif yang dapat membantu mencegah gangguan.

Solusi switch berbasis DPU seperti HPE Aruba Networking dapat mengumpulkan dan mengekspor data dari stateful firewall ke alat keamanan seperti SIEM dan XDR. Sehingga dapat mengurangi blind spot dan mempercepat respons terhadap insiden jaringan.

5. Integrasikan Edge, Colocation, dan IaaS

Integrasi edge, colocation, dan Infrastructure as a Service (IaaS) dapat memperluas layanan jaringan, keamanan, dan telemetry ke luar data center. Termasuk ke fasilitas colocation, cabang, pabrik, dan public cloud edge.

Dengan switch berbasis DPU seperti HPE Aruba Networking CX 10000, koneksi antar lokasi maupun ke layanan cloud utama seperti Azure, AWS, dan HPE GreenLake dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman. Pendekatan ini, mampu memberikan latensi yang lebih rendah, bandwidth yang lebih tinggi, kecepatan transaksi yang lebih baik, serta biaya yang lebih efisien.

Tingkatkan Performa Data Center Bersama Aruba

Salah satu cara mengoptimalkan data center adalah dengan menggunakan layanan terdistribusi yang mendukung switch berteknologi DPU. Sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi tanpa perlu membangun ulang infrastruktur dari awal. Solusi ini dapat Anda temukan dalam HPE Aruba Networking CX 10000.

AMT IT Solutions sebagai Aruba Official Partner dapat membantu memaksimalkan kinerja data center Anda melalui berbagai solusi terbaik. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.