Penjelasan Data Center, Jenis, dan Fungsinya Bagi Bisnis

Data center adalah

Setiap perusahaan tentunya memiliki berbagai jenis data, seperti data karyawan, data pelanggan, hingga data strategi bisnis dan lain sebagainya. Data center adalah tempat di mana Anda dapat mengelola  semua data tersebut secara terorganisir.

Adanya data center memungkinkan Anda melakukan manajemen data di satu tempat dengan lebih mudah. Namun, pembangunan maupun perawatan data center tidaklah mudah dan memerlukan perhatian lebih. Di bawah ini penjelasan apa itu data center, jenis-jenis, dan fungsinya untuk bisnis Anda.

Apa Itu Data Center?

Apa itu data center

Data center adalah infrastruktur IT yang menyediakan fasilitas penyimpanan data dalam skala besar. Di dalam data center terdapat komputer jaringan, storage, serta infrastruktur komputasi yang digunakan untuk merakit, memproses, menyimpan, dan menyebarkan data dalam jumlah besar.

Data center sangatlah penting bagi perusahaan. Terutama, bagi perusahaan dengan bisnis yang bergantung pada aplikasi, layanan, maupun data-data yang ada pada pusat data. Itulah mengapa data center berperan sebagai aset penting dalam operasional harian perusahaan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini juga terdapat data center modern yang menggabungkan fasilitas penyimpanan dengan keamanan dan perlindungan data berbasis cloud computing.

Cara Kerja Data Center

Jenis-jenis data center

Data center terdiri dari beberapa komponen yang membantunya bekerja dalam mengelola data. Termasuk melakukan pemrosesan, penyimpanan, maupun komunikasi data yang mencangkup hal-hal berikut:

  1. Sistem untuk menyimpan, berbagi, mengakses dan memproses data bagi seluruh lingkungan perusahaan;
  2. Penyediaan infrastruktur fisik untuk mendukung pengolahan data dan komunikasi data, termasuk utilitas seperti pendingin, listrik, serta akses keamanan jaringan dan catu daya tak terputus atau Uninterruptible Power Supplies (UPS).

Dengan adanya komponen tersebut, data center dapat memungkinkan perusahaan untuk melakukan beberapa hal seperti:

  1. Melindungi sistem dan kepemilikan data;
  2. Memusatkan IT dan pemrosesan data karyawan, kontraktor, serta vendor;
  3. Menerapkan kontrol keamanan informasi ke sistem dan data kepemilikan; dan
  4. Mewujudkan skala ekonomi dengan menggabungkan sistem sensitif di satu tempat.

Jenis-Jenis Data Center

Ada beberapa jenis data center yang dibedakan berdasarkan kepemilikan dan persyaratan bisnis yang tepat, ukuran, bentuk, lokasi, hingga kapasitas yang bervariasi. Di bawah ini penjelasan lengkapnya:

Enterprise data center

Enterprise data center adalah pusat data yang dibangun dan dimiliki oleh suatu perusahaan untuk penggunaan akhir internal mereka. Data center jenis ini mendukung operasional IT dan aplikasi penting dari satu perusahaan dan dapat ditempatkan baik di lokasi maupun di luar lokasi.

Managed services data center

Jika Anda ingin memiliki data center tanpa membangunnya dari awal, managed service data center adalah pilihan tepat. Data center jeniss ini menyediakan semua aspek penyimpanan data dan layanan komputasi yang dikelola oleh pihak ketiga. Nantinya, Anda hanya perlu menyewa infrastruktur dan layanan data center ini tanpa perlu membelinya.

Cloud-based data center

Seperti namanya, cloud-based data center merupakan data center berbasis cloud yang dikelola oleh pihak ketiga atau penyedia public cloud seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, atau Google Cloud. Dengan model infrastructure-as-a-service, jenis data center ini dapat menyediakan pusat data virtual dalam waktu singkat.

Colocation data center

Bagi Anda yang ingin menghindari pengeluaran besar untuk memiliki pusat data, colocation data center bisa jadi alternatif pilihan. Jenis data center ini dimiliki oleh pihak ketiga yang menyediakan beberapa komponen termasuk ruang fisik, bandwidth, sistem pendingin hingga keamanan yang siap disewakan kepada perusahaan.

Edge data center

Edge data center termasuk jenis pusat data yang lebih kecil dan dapat menyelesaikan masalah latensi secara geografis yang lebih dekat ke jaringan dan sumber data.

Hyperscale data center

Jika Anda membutuhkan pusat data yang cukup besar, hyperscale data center adalah solusi yang dibutuhkan. Data center jenis ini identik dengan penyedia skala besar seperti Amazon, Meta, dan Google. Infrastruktur komputasi skala besar ini memaksimalkan kepadatan perangkat keras, sekaligus meminimalkan biaya pendinginan serta overhead administrasi.

Fungsi Data Center Bagi Perusahaan

Data center memiliki kemampuan sebagai tempat pengelolaan data terpusat. Lalu, apa saja data center yang dapat memberikan keuntungan bagi bisnis Anda? Berikut penjelasannya:

Mengelola data dalam jumlah besar

Dengan memiliki data center terpusat, akan meningkatkan kemampuan infrastruktur IT perusahaan Anda dalam melakukan penyimpanan, pencadangan, maupun pemulihan data. Hal ini karena dengan data center, Anda dapat melakukan penskalaan ruang penyimpanan sehingga memungkinkan Anda mengelola lebih banyak data perusahaan.

Menjadi private cloud

Fungsi lain dari data center adalah sebagai private cloud yang memungkinkan Anda melakukan hosting, baik untuk aplikasi hingga website internal perusahaan.

Bangun Data Center Untuk Tingkatkan Produktivitas Bisnis

Membangun infrastruktur data center adalah salah satu cara terpenting dalam meningkatkan produktivitas dan mempermudah operasional perusahaan. Ada beberapa jenis data center yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

AMT IT Solutions siap membantu Anda membangun data center yang Anda inginkan bersama berbagai macam komponen produk terbaik seperti HPE, yang akan memaksimalkan kinerja data center Anda!