Era Digital telah mengubah cara kerja pada setiap aspek bisnis, termasuk ditemukannya berbagai fraud yang terjadi di perusahaan. Kegiatan fraud yang terjadi telah merugikan berbagai perusahaan mencapai jutaan hingga triliun rupiah. Tahun 2018, Deloitte membuat sebuah laporan yang menyatakan jika berbagai perusahaan di dunia mengalami kerugian kurang lebih mencapai 2,1 triliun USD. Untuk itu perusahaan perlu meningkatkan teknik analitik yang modern untuk mengungkap skema yang rumit dan canggih dari para fraudster. Dengan metode lama atau tradisional maka tingkat akurasi data hanya 50%, hal ini membuat manajemen perusahaan sulit mendeteksi berbagai financial crime di dalamnya. Financial Crime yang terjadi meliputi: Fraud, Cyber crime, Money laundering, Financing of terrorism, Bribery and corruption, Misuse of transaction
Kini fraud memiliki skema yang lebih canggih dari sebelumnya. Mereka (fraudster) dapat memanipulasi teknologi demi keuntungan pribadi atau kelompok. Oleh karena itu, baik lembaga pemerintah maupun perusahaan swasta di seluruh dunia melakukan investasi besar-besaran pada bidang teknologi dan sumber daya, agar dapat membendung aliran dana pendapatan yang hilang.
Sebuah survei global yang dilakukan oleh PwC (PricewaterhouseCoopers) menemukan bahwa 44% dari responden berencana untuk meningkatkan anggaran dana pengeluaran demi mencegah terjadinya fraud dan financial crime. Secara menyeluruh laporan tersebut menyatakan bahwa sebagian besar pengeluaran dana dialokasikan ke arah teknologi yang lebih kuat yaitu dengan data analitik.
Hal inilah yang melatarbelakangi AMT IT Solutions untuk bekerja sama dengan Galvanize, dalam rangka memerangi financial crime yang merugikan berbagai lembaga pemerintah dan perusahaan swasta. Tim dari Galvanize mencoba menganalisa kejadian dengan memanfaatkan teknologi data analitik yang modern. Hasilnya jauh lebih komperehensif dibandingkan menggunakan metode tradisional. Dengan menggunakan salah satu produk dari Galvanize, yaitu ACL Robotics, kami dapat dengan mudah menelusuri detail area tertentu untuk mendeteksi dan mencegah adanya financial crime. Dengan metode data analitik dari ACL Robotics, kami dapat memperoleh hasil berikut:
• Mudah mendeteksi transaksi fraud dengan akurat dan otomatis.
• Mudah melakukan komparasi data dari sistem dan sumber yang berbeda.
• Cepat mengidentifikasi indikasi fraud secara akurat.
• Mengurangi false positive dengan mengembalikan fungsi sumber daya untuk fokus pada transaksi/kegiatan yang lebih mencurigakan.
• Hemat waktu dengan tes berulang secara otomatis.
Kini fraud memiliki skema yang lebih canggih dari sebelumnya. Mereka (fraudster) dapat memanipulasi teknologi demi keuntungan pribadi atau kelompok. Tim Galvanize menawarkan berbagai keuntungan yang diperoleh jika perusahaan Anda menggunakan ACL Robotics – Galvanize Teams
Selain itu tim Galvanize menawarkan berbagai keuntungan yang diperoleh jika perusahaann Anda menggunakan ACL Robotics, diantaranya:
• Menghilangkan uji tes manual dan beralih pada proses otomatis sistem P2P, SoD, Payroll, General Ledger Analysis, AP Analysis, fixed asset management, akses kontrol, SOX, dan AML.
• ACL Robotics telah menerapkan machine learning ke arah analisa preskriptif dan prediktif.
• Mengelola skrip analitik di pusat repositori dengan akses kontrol yang dapat dijalankan oleh semua orang (yang berwenang) di dalam tim.
• Melakukan akses analitik dengan berbagai skrip yang telah disiapkan dan diuji sebelumnya.
• Memudahkan saat mengakses, analisa, dan membuat laporan data dengan adanya konektor pada aplikasi SAP dan Concur, serta teknologi ODBC.
• Serta telah terdapat Benford Analysis untuk memudahkan validitas data.
ACL Robotics telah diterapkan di berbagai industri, fokus dari tim Galvanize adalah memberikan yang terbaik bagi perusahaan untuk tidak mengalami kerugian dana akibat financial crime. Berikut beberapa contoh kasus yang telah diatasi oleh tim Galvanize:
• Produsen peralatan pertanian di Canada, setelah menerapkan ACL Robotics dengan cepat menemukan adanya fraud mencapai 3,6 uta USD. Ditemukan adanya seorang manajer di departemen pemeliharaan yang menerima imbalan dari vendor, dengan cara membuat faktur palsu. Hal ini terjadi selama bertahun-tahun. Faktur ini ditemukan berdasarkan notifikasi yang tidak wajar menurut hukum Benford: Ada lonjakan faktur yang tidak biasa dalam data.
• Salah satu universitas di US telah menggunakan solusi ACL Robotics untuk mengungkap skema penyalahgunaan aset hardware IT degan nilai lebih dari 350 ribu USD. Saat program Robotics berjalan, ditemukan faktur yang diduplikat dengan nilai lebih dari 100 ribu USD.
• Dengan menggunakan kemampuan deteksi outlier di ACL Robotics, salah satu rumah sakit di Canada menemukan bahwa biaya dibebankan tiga kali lipat dari anggaran untuk inventori medis. Tidak ada yang memperhatikan perbedaan tersebut, karena vendor mengubah jumlah unit yang dikirim; sesuatu yang tidak terdeteksi oleh sistem ERP (enterprise resource planning).
AMT IT Solutions bersama tim Galvanize akan membantu perusahaan Anda untuk mendeteksi dini, melindungi, dan melawan financial crime yang bisa terjadi kapan pun. Hubungi sekarang juga tim marketing kami untuk mendapatkan penawaran dan solusi terbaik.
Contact us