Mengenal Komite Audit dan Perannya Dalam Tata Kelola Perusahaan
Peran penting komite audit adalah memberikan pengawasan independen terhadap kontrol internal dan manajemen risiko di suatu perusahaan. Para komite ini, bekerja secara independen untuk menjaga objektivitas dan integritas proses audit serta kepatuhan terhadap regulasi. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa itu komite audit dan perannya.
Apa Itu Komite Audit?
Komite audit adalah sejumlah orang yang membantu auditor independen mengawasi sistem pelaporan keuangan perusahaan secara terpisah dari manajemen. Tujuannya, untuk menghadapi tantangan tata kelola modern.
Beberapa peran komite audit yaitu menjalankan pengawasan keuangan dan operasional dengan cara mengawasi proses pelaporan keuangan, kontrol internal, dan auditor independen. Komite audit terdiri dari 3 hingga 7 anggota dewan yang tidak berasal dari manajemen perusahaan.
Siapa yang Dapat Menjadi Komite Audit?
Anggota komite audit modern diseleksi berdasarkan kompetensi dan persyaratan independen yang lebih ketat. Setidaknya, satu anggota komite harus merupakan ahli keuangan dalam tata kelola perusahaan.
Sedangkan untuk ketua komite audit adalah akuntan publik bersertifikat atau ahli keuangan. Persyaratan terpenting, semua anggota komite haruslah independen, dan perusahaan wajib mengungkapkan apakah mereka memiliki satu ahli keuangan di komite tersebut.
Peran Komite Audit
Berikut ini beberapa peran komite audit dalam mengawasi operasional bisnis:
1. Pengawasan Risiko
Komite audit bertanggung jawab dalam memastikan rencana manajemen risiko yang terencana dengan baik dan berjalan efektif. Dalam hal ini, komite audit maupun manajemen harus memahami paparan risiko keuangan utama, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk memantau dan mengendalikan risiko tersebut.
2. Etika dan Kepatuhan
Etika dan kepatuhan merupakan fungsi penting dari komite audit yang menuntut anggotanya untuk secara cepat menangani dugaan pelanggaran kode etik. Komite audit juga perlu melindungi individu yang melaporkan perilaku karyawan yang meragukan untuk kemudian diproses secara adil oleh perusahaan.
3. Pengawasan Auditor Independen
Peran lain komite audit adalah menunjuk, menentukan kompensasi, dan mengawasi kinerja auditor independen. Termasuk menyelesaikan perbedaan pendapat antara auditor dan manajemen. Untuk mendukung peran ini, anggota komite audit perlu menjadwalkan pertemuan rutin dengan auditor independen dalam beberapa bulan sekali.
4. Pengawasan Audit Internal
Anggota komite audit bertugas mengawasi dan memberikan masukan untuk meningkatkan operasional internal perusahaan. Untuk menciptakan pengawasan yang efektif, komite audit perlu melibatkan auditor internal independen untuk memastikan integritas dan transparansi.
5. Memantau Laporan Keuangan
Komite audit perlu memahami proses dan sistem kontrol yang digunakan dalam pelaporan keuangan dan pengendalian internal perusahaan. Untuk itu, komite audit perlu bekerja sama dengan manajemen, auditor independen, dan auditor internal untuk memperoleh wawasan terkait sistem tersebut. Nantinya, informasi tersebut dapat digunakan untuk menilai apakah proses pelaporan keuangan perusahaan dirancang dan dijalankan secara efektif.
Tingkatkan Efektivitas Komite Audit Bersama Diligent
Cara Diligent meningkatkan kinerja komite audit adalah dengan automasi AI untuk mempercepat analisis data menyeluruh serta pemantauan risiko secara real-time. Sehingga mempermudah pengawasan keuangan dan kontrol internal secara efektif dan efisien.
AMT IT Solutions sebagai Diligent Official Partner dapat membantu menyediakan solusi manajemen audit sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
