Perbedaan Audit Manual dan Audit Digital: Mana yang Lebih Baik?
Melakukan audit secara berkala dapat membantu Anda mengetahui kualitas operasional bisnis. Proses audit tersebut, umumnya membutuhkan pengumpulan dan pengecekan data dengan jumlah besar. Sehingga dapat menimbulkan tantangan, terutama jika Anda menggunakan metode audit manual.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda dapat menggunakan software audit digital agar memudahkan proses audit. Berikut ini perbedaan audit manual dan audit digital yang perlu Anda ketahui.
Cara Kerja
Cara kerja audit tidak hanya memengaruhi kecepatan dan akurasi audit, tetapi juga membantu mengidentifikasi risiko dan masalah kepatuhan secara lebih efektif. Berikut perbedaan cara kerja audit manual dan audit otomatis.
Audit Manual
Metode audit manual bekerja dengan melibatkan auditor yang memeriksa dokumen secara langsung. Salah satunya untuk memverifikasi data keuangan melalui pertemuan tatap muka dan wawancara. Proses ini, tentunya dapat memakan waktu yang lebih lama dan rentan akan kesalahan karena auditor harus teliti dalam mengumpulkan dan menelusuri data.
Audit Digital
Audit digital memanfaatkan teknologi yang memungkinkan auditor meninjau dan menganalisis data dalam jumlah besar dengan bantuan software audit. Solusi ini, memanfaatkan teknologi cloud untuk mengumpulkan data dan melaksanakan audit dengan akses ke dokumen digital secara online. Untuk menjaga akurasinya, audit digital menggunakan algoritma automasi yang dapat mendeteksi ketidaksesuaian dan memberikan umpan balik secara langsung.
Karakteristik
Selain cara kerja, ada beberapa karakteristik yang membedakan antara audit manual dan audit digital, seperti:
- Audit manual melibatkan auditor yang melakukan pemeriksaan dan analisis data menggunakan metode berbasis kertas;
- Audit digital menggunakan teknologi pengumpulan data, analisis, dan pelaporan melalui software untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan;
- Audit digital lebih unggul dalam kecepatan pemrosesan data karena dapat mengotomatiskan pengumpulan dan analisis data;
- Audit digital menawarkan keamanan data melalui enkripsi dan kontrol akses yang aman, sedangkan audit manual lebih berisiko kehilangan atau kerusakan dokumen fisik;
- Audit manual cocok untuk penilaian kualitatif, sedangkan audit digital lebih unggul dalam efisiensi pengelolaan data, kemudahan akses, dan integrasi dengan alat digital lainnya.
Mana yang Lebih Baik?
Melalui perbedaan audit manual dan audit digital yang telah dijelaskan, Anda dapat memilih salah satu metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis. Jika Anda memiliki bisnis dengan operasional yang sederhana atau membutuhkan pendekatan yang lebih personal, Anda dapat memilih metode audit manual.
Namun, jika Anda memiliki skala bisnis yang besar dengan banyak data dan proses yang kompleks, audit digital dapat menjadi solusi yang tepat. Karena solusi ini menawarkan keuntungan besar dalam hal efisiensi, akurasi, dan skalabilitas.
Gunakan Software Audit Digital dari Auditrunner
Jika Anda membutuhkan metode audit digital untuk bisnis Anda, maka Auditrunner adalah pilihan yang tepat. Solusi ini, dapat menyederhanakan seluruh proses audit dengan fitur automasi, pelaporan real-time, dan data yang terintegrasi.
AMT IT Solutions sebagai Auditrunner Official Partner dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan audit digital yang tepat bagi bisnis Anda. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
