Apa Itu Risk Assessment? Pengertian, Langkah-Langkah, dan Contohnya

risk assessment adalah

Dalam dunia bisnis, proses risk assessment adalah salah satu strategi yang perlu dilakukan. Fungsinya, untuk menganalisis potensi bahaya sehingga dapat mengurangi atau mengendalikan risiko. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu risk assessment dalam bisnis.

Apa Itu Risk Assessment?

Risk Assessment adalah

Penilaian risiko atau risk assessment adalah bagian dari manajemen risiko yang melibatkan identifikasi potensi bahaya, penilaian probabilitas, dan dampak dari risiko. Termasuk implementasi langkah-langkah untuk mengurangi maupun mengendalikan risiko.

Penilaian risiko membantu memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan dengan mengidentifikasi potensi bahaya. Tujuannya, untuk menentukan tindakan apa yang perlu diterapkan dalam mengurangi risiko yang ada.

Langkah-Langkah Risk Assessment

Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses risk assessment di perusahaan:

1. Identifikasi Risiko

Langkah pertama dalam melakukan risk assessment adalah mengidentifikasi semua potensi bahaya yang dapat menyebabkan kerugian atau gangguan. Tujuannya, untuk menggali semua kejadian yang dapat menghambat tujuan perusahaan. Umumnya, melibatkan pengumpulan informasi berupa observasi, wawancara, hingga menggunakan data historis.

2. Analisis risiko

Selanjutnya, Anda dapat melakukan analisis risiko dengan lebih mendalam. Tujuannya adalah untuk mengetahui latar belakang dari masalah yang terjadi serta dampak yang ditimbulkannya.

3. Evaluasi risiko

Dengan hasil dari analisis yang sudah dilakukan sebelumnya, maka perusahaan perlu melakukan evaluasi untuk menentukan tingkat keparahan risikonya. Langkah ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan matriks penilaian risiko terkait tingkat keparahan dan probabilitas yang telah ditentukan sebelumnya.

4. Pengendalian risiko

Tahapan risk assessment selanjutnya adalah mengembangkan strategi untuk mengurangi maupun mengelola risikonya. Strategi ini dapat dilakukan dengan pencegahan dalam mengurangi dampak dari risiko atau masalah yang terjadi. Termasuk mengubah proses, penggunaan teknologi, dsb.

5. Pemantauan dan tinjauan

Setelah semua proses selesai dilaksanakan, maka perlu dilakukan pemantauan dan peninjauan terhadap strategi yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengendalian yang diterapkan sudah efektif.

Contoh Penilaian Risiko

Ada beberapa contoh risk assessment berdasarkan bidang bisnisnya, beberapa diantaranya sebagai berikut.

Penilaian Risiko Keamanan Siber

Salah satu contoh penggunaan risk assessment dalam bisnis adalah untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan risiko dari ancaman siber terkait sistem dan data perusahaan.

Penilaian Risiko IT

Tim IT perusahaan dapat menggunakan penilaian risiko untuk mengidentifikasi risiko apa pun yang dihadapi dalam sistem informasi, jaringan, dan data perusahaan.

Penilaian Risiko K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Manajer K3 dalam suatu perusahaan dapat menggunakan penilaian ini untuk mengidentifikasi bahaya. Termasuk dalam risiko biologis, kimia, energi, serta lingkungan yang berlaku di tempat kerja.

Penilaian risiko manajemen proyek

Manajemen proyek dalam suatu bisnis juga dapat menggunakan strategi risk assessment untuk mengidentifikasi potensi risiko, bahaya, dan dampak yang dihadapi di suatu proyek.

Lakukan Risk Assessment Bersama Auditrunner

Strategi risk assessment adalah salah satu cara untuk memberikan keuntungan bisnis dengan mencegah kemungkinan risiko yang timbul dalam proses berjalannya bisnis.

AMT IT Solutions sebagai Auditrunner Official Partner dapat membantu Anda menyediakan solusi risk assessment bagi perusahaan. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.