5 Tren Teknologi yang Siap Menghadapi Era New Normal

Berbagai perusahaan mempersiapkan beragam inovasi teknologi dalam menghadapi Era New Normal. Sistem pengawasan, pembayaran, dan pengiriman dilakukan dengan cara terautomatisasi, hal ini juga sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran virus.

Era New Normal membuat sejumlah perusahaan mempersiapkan strategi baru untuk terus dapat bersaing di industri global. Berbagai upaya pencegahan virus Covid-19 mengakibatkan adanya dampak transformasi teknologi yang membuat tatanan kehidupan baru bagi masyarakat.

Oleh karena itu masa pandemik memberi dampak besar bagi kehidupan manusia secara menyeluruh. Saat ini aktivitas normal hampir bisa dipastikan tidak terjadi di banyak sektor kehidupan. Hal ini terjadi di banyak tempat, tidak hanya di kota-kota besar, dampaknya hingga di pelosok desa.

Manusia harus beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru yang sebelumnya tidak diprediksi dapat terjadi akibat pandemik Covid-19, seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, hingga resepsi pernikahan yang ternyata dapat dilakukan melalui ruang virtual. Tidak ada jalan lain selain bersiap memasuki masa normal yang baru.

Melalui perkembangan ini, berbagai produsen teknologi terus berinovatif menciptakan segala kebutuhan teknologi untuk berbagai industri. Teknologi baru digunakan masyarakat untuk mendapatkan informasi, hal ini menjadi salah satu kebutuhan utama dalam menghadapi penormalan yang baru.

Dengan adanya wabah yang terjadi, mengakibatkan adanya transformasi teknologi digital untuk menopang aktivitas masyarakat selama masa PSBB. Tidak hanya di Indonesia, namun terjadi di berbagai negara.

Dampak dari pandemik juga memaksa banyak industri untuk melakukan penghentian sementara kegiatan produksi, langkah ini dilakukan sebagai salah satu solusi untuk meminimalisir infeksi virus yang menyebar dengan cepat. Selain itu ketiadaan suplai bahan baku alternatif, harga komoditas, dan cash buffer days perusahaan sudah terpengaruh secara ekstrim.

Apa saja teknologi-teknologi yang berpotensi memberikan solusi bagi manusia, khususnya bagi perusahaan dalam menjalani kehidupan new normal?

Digital Payments, Financial Technology, E-Commerce

Teknologi transaksi pembayaran digital menjadi salah satu solusi yang membuat kemudahan bagi manusia. Hal ini menjadi langkah kecil untuk menimalisir penularan virus secara fisik ketika melakukan pembayaran manual. Menurut survei Visa, enam dari sepuluh responden Indonesia 62% mulai membentuk cara hidup dengan bertransaksi nontunai, mereka lebih memilih untuk membayar menggunakan kartu atau aplikasi mobile.

Hal ini juga berdampak pada banyaknya konsumen Indonesia yang baru mulai mencoba situs berbelanja online untuk pertama kalinya. Berdasarkan survei Visa, sebanyak 56% responden Indonesia mengatakan kemungkinan besar saat ini para konsumen akan meningkatkan belanja online mereka, jauh lebih tinggi dibandingkan persentase responden global (35%) dan di Asia Pasifik (47%).

Robot Delivery

Perkembangan teknologi yang berkembang dengan cepat, menghasilkan para ahli di bidang teknologi untuk terus berinovasi. Salah satunya adalah teknologi Robot Delivery. Teknologi ini mampu melakukan distribusi obat-obatan, makanan, dan barang-barang lainnya. Layanan robot dan pengiriman otonom seperti mobil tanpa pengemudi dan truk akan memiliki waktu yang lebih mudah untuk memindahkan makanan dan pasokan selama pandemi.

Robot Delivery sudah diterapkan di berbagai kota-kota besar di beberapa negara, seperti New York, Roma, Tokyo, dan Wuhan. Penerapan ini digunakan di Universitas, Hotel, dan berbagai perusahaan. Bahkan di Phoenix, Ariz, Pelanggan dalam radius setengah mil dari New York Style Pizza di Venezia bisa mendapatkan pizza pesanan mereka dengan robot.

Drone

Drone mampu menggantikan petugas polisi dan petugas medis di darat untuk mengawasi kegiatan manusia. Selain itu drone juga dapat membantu petugas medis untuk mengantarkan APD dan test kit. Di Pulau Mull, Inner Hebrides, Skotlandia, persediaan alat-alat vital itu bisa tiba hingga empat kali dalam sehari. Alat-alat tersebut dikirim dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.

Tidak hanya di Skotlandia, drone juga digunakan untuk mengirim sampel tes virus corona ke 2.500 rumah sakit dan pos kesehatan pedesaan di Rwanda dan Ghana. Penelitian oleh Nesta Challenges menemukan bahwa penggunaan pesawat tanpa awak untuk membantu layanan publik, termasuk mengangkut tes dan sampel NHS dan mendukung polisi dan layanan kebakaran, dapat menyelamatkan sektor publik 1,1 miliar poundsterling pada tahun 2035.

Kamera Pengawas Suhu Termal

Kamera termal dirancang untuk mengukur suhu tubuh individu saat mereka lewat. Salah satu gejala COVID-19 yang pertama dan paling umum adalah demam. Pemindaian suhu tubuh dapat mendeteksi lebih cepat bila ada seseorang memiliki gejala yang mirip dengan Covid-19, seperti suhu tubuh di atas 37,6 derajat Celcius. Oleh karena itu, alat pemindai suhu tubuh sangat diperlukan. Beberapa dari kamera termal ini juga dilengkapi dengan software face recognition, sehingga petugas akan lebih mudah untuk melakukan pengawasan jika ada orang yang terindikasi salah satu gejala infeksi virus.

Teknologi Layanan Geolokasi

Geolokasi data memiliki kemampuan untuk memprediksi perilaku manusia dalam sekejap. Manfaat big data dan georeference sangat luas, salah satunya dengan menelusuri riwayat perjalanan pasien terjangkit Covid-19. Teknologi ini mampu mendeteksi tempat Anda makan dan belanja, jadi akan lebih besar kemungkinan akan mudah terlacak sangat instan, data ini untuk membantu memperlambat penyebaran coronavirus.

Penyebaran virus yang bergerak dengan cepat berdampak pada adanya kebutuhan teknologi baru yang dapat menyokong kehidupan sehari-hari, baik untuk manusia dan juga industri. Tentunya beberapa kendala yang akan dihadapi di masa mendatang harus diantisipasi.

Ke depannya AMT IT Solutions berupaya penuh untuk menjadi solusi dengan memanfaatkan teknologi sebagai penopang kehidupan. Sekarang bagaimana cara menyikapi kebutuhan dasar dan memprioritaskan apa yang paling penting untuk saat ini.