Apa Itu Audit? Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Audit adalah

Setiap perusahaan tentunya memerlukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan operasionalnya berjalan dengan lancar. Audit adalah aktivitas yang dapat Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Lalu, apa itu audit? Simak penjelasannya di sini.

Apa Itu Audit?

Apa itu audit

Audit adalah aktivitas verifikasi atau pemeriksaan terhadap suatu proses bisnis untuk memastikan proses tersebut berjalan sesuai dengan persyaratan yang ada. Contoh auditing seperti mengaudit dokumen, risiko, kinerja, atau menindaklanjuti tindakan perbaikan yang telah diselesaikan.

Tujuan Audit

Pada umumnya, tujuan audit adalah untuk memastikan bahwa suatu bisnis maupun individu bersikap jujur dan akurat terhadap pengelolaan keuangan mereka. Namun, tujuan ini dapat berbeda tergantung pada tinjauan yang dilakukan.

Misalnya, audit korporasi bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku. Audit juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap bisnis menyediakan kesejahteraan finansial mereka secara akurat.

Jenis-Jenis Audit

Ada tiga jenis audit yang sering dipraktikan oleh banyak bisnis maupun individu, seperti:

1. Audit Internal

Audit internal merupakan audit yang dilakukan oleh karyawan suatu perusahaan untuk digunakan oleh manajemen maupun pemangku kepentingan di dalam perusahaan tersebut.

Tujuannya, untuk meningkatkan pengambilan keputusan yang dapat ditindaklanjuti demi meningkatkan pengendalian internal. Jenis audit ini, juga dapat memastikan kepatuhan hukum dan peraturan, serta mempertahankan pelaporan keuangan yang tepat waktu dan akurat.

2. Audit Eksternal

Audit eksternal adalah audit yang dilakukan oleh organisasi eksternal atau pihak ketiga. Tujuannya untuk menentukan ada tidaknya kesalahan atau kekeliruan material dalam laporan keuangan perusahaan.

Audit jenis ini bersifat independen, sehingga mampu memberikan opini yang tidak bias jika dibandingkan dengan audit internal. Beberapa firma akuntansi ternama yang dapat melakukan audit eksternal seperti Deloitte, KPMG, Ernst & Young (EY), dan PricewaterhouseCoopers (PwC).

3. Audit Pemerintah

Audit dari pemerintah bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan telah disiapkan secara akurat, agar tidak ada kesalahan dalam penggambaran pendapatan kena pajak di suatu perusahaan. Di Indonesia, jenis audit ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak atau DJP.

Jenis audit ini dapat menghasilkan kesimpulan, seperti:

  1. Tidak ada perubahan dalam SPT;
  2. Perubahan yang diterima oleh wajib pajak;
  3. Perubahan yang tidak diterima oleh wajib pajak.

Gunakan Software Audit Untuk Mempermudah Manajemen Audit

Melakukan pemeriksaan berkala seperti audit adalah upaya terbaik yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa bisnis yang Anda jalankan berjalan sesuai ketentuan. Untuk mempermudah proses auditing, Anda dapat menggunakan software audit dengan berbagai fitur otomatis. Contohnya, seperti Auditrunner.

AMT IT Solutions sebagai Auditrunner Official Partner dapat membantu mempermudah proses audit pada bisnis Anda. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.