Perbedaan Audit Internal dan Eksternal: Mana yang Lebih Penting?

Perbedaa audit internal dan eksternal

Melakukan audit secara internal maupun eksternal adalah cara untuk dapat melihat sejauh mana perkembangan bisnis yang sedang Anda jalankan. Dalam prosesnya, terdapat perbedaan audit internal dan eksternal yang cukup signifikan.

Lalu, apakah kedua tipe audit tersebut memiliki peran yang sama penting bagi perusahaan Anda? Tentunya, hal itu perlu Anda pahami dengan baik lagi, agar hasil audit yang Anda dapatkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Berikut ini penjelasan mengenai kedua tipe audit tersebut.

Apa Itu Audit Internal?

Perbedaan internal audit dan eksternal audit

Audit internal adalah proses audit yang dilakukan oleh divisi internal atau divisi yang terletak di dalam bisnis itu sendiri. Tujuannya, untuk memantau kemajuan proses serta melakukan kontrol terhadap bisnis yang sedang dijalankan.

Fungsi atau manfaat dari adanya audit internal sangat diperlukan bagi perusahaan besar dengan tingkat kompleksitas tinggi. Dengan dilakukannya audit internal, maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menemukan kegagalan proses maupun pelanggaran pada bisnis yang dijalankannya.

Apa Itu Audit Eksternal?

Audit eksternal adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan independen. Di mana proses ini dilakukan untuk menghasilkan sertifikasi atas laporan keuangan yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Nantinya, sertifikasi ini akan dibutuhkan oleh investor maupun pemberi modal untuk semua bisnis publik.

DOWNLOAD FREE E-BOOK

Perbedaan Audit Internal dan Eksternal

Agar lebih memahami perbedaan internal audit dan eksternal audit, berikut penjelasan beberapa faktor yang membedakan keduanya:

Tujuan

Audit internal bertujuan untuk meningkatkan nilai operasional perusahaan, serta memantau hingga memeriksa kinerja internal dan sistem manajemen risiko entitas. Sedangkan audit eksternal bertujuan untuk menghasilkan sertifikasi atas laporan keuangan yang dijalankan oleh suatu perusahaan.

Auditor

Perbedaan internal audit dan eksternal audit juga dapat dilihat dari auditor yang menjalankan proses audit. Umumnya, audit internal dilakukan oleh auditor dari tim internal perusahaan. Bahkan beberapa perusahaan memiliki departemen audit tersendiri yang terpisah dari departemen lainnya, di mana audit dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun.

Sedangkan proses audit eksternal dilakukan melalui auditor yang ditunjuk oleh anggota perusahaan.  Auditor eksternal haruslah memiliki kriteria seperti tidak memiliki hubungan dengan perusahaan maupun organisasi lain, dengan cara tidak memihak dan bersikap netral.

Pada saat melakukan audit eksternal, auditor berhak mengakses pembukuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dan memberikan pendapatnya kepada objek audit melalui laporan audit.

Fokus dan Orientasi

Faktor lain yang menunjukkan perbedaan audit internal maupun eksternal dapat dilihat dari fokus dan orientasinya. Proses audit yang dilakukan oleh tim audit internal lebih berfokus kepada rencana perusahaan ke depannya. Dengan tujuan hasil audit yang dipergunakan untuk melakukan analisis serta perkiraan terkait peluang maupun risiko di masa yang akan datang.

Sedangkan audit eksternal berfokus pada historis atau kejadian di masa lalu yang ada pada data laporan keuangan perusahaan. Di dalamnya, termasuk melakukan analisis terhadap kemungkinan fraud karena kesalahan atau ketidaksesuaian laporan keuangan.

Kualifikasi

Kualifikasi juga dapat menjadi faktor pembeda audit internal dan eksternal. Umumnya, seorang auditor memiliki latar belakang ilmu akuntansi. Namun seringkali bagi audit internal, yang sangat diperlukan adalah pengetahuan serta pemahaman tentang organisasi dalam perusahaan yang menjadi objek auditnya.

Sedangkan untuk seorang auditor eksternal, wajib memiliki kualifikasi akuntan yang dibuktikan dengan sertifikat. Sehingga dapat bergabung dalam suatu bidang yang diakui oleh perundang-undangan yang berlaku, seperti misalnya pada suatu KAP.

Waktu Pelaksanaan

Dalam segi waktu pelaksanaan, audit internal biasanya dilakukan secara berkala oleh auditor internal. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemantauan bisnis perusahaan yang terus berkembang. Sedangkan untuk pelaksanaan audit eksternal dilakukan secara periodik atau tahunan.

Sudahkah Perusahaan Anda Melakukan Audit?

Walaupun ada banyak perbedaan audit internal dan eksternal, namun keduanya sama-sama bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan membantunya berkembang.

Audit internal yang dilakukan secara teratur akan mempermudah Anda ketika melakukan audit secara eksternal. Sehingga sertifikasi yang Anda dapatkan akan lebih mudah dan tentunya akan membangun kepercayaan pelanggan lebih tinggi lagi.

AMT IT Solutions bersama Diligent berkomitmen untuk membantu proses audit perusahaan yang panjang dan melelahkan. Melalui inovasi teknologi yang ada dalam Audit Management Software.