10 Cara Mencegah Pencurian Data Pribadi Dari Hacker
Pencurian data pribadi oleh hacker saat ini semakin meningkat. Berbagai jenis serangan seperti data breach, identity theft, dan beberapa metode lainnya digunakan peretas untuk mencuri data pribadi. Korbannya pun dapat menimpa siapa saja. Mulai dari orang pribadi hingga perusahaan besar sekalipun.
Selain itu, dampak dari pencurian informasi penting juga dapat menjadi sangat fatal, seperti kehilangan kepercayaan pelanggan dan menurunnya reputasi positif perusahaan Anda. Untuk itu, menjaga data dari pencurian sangatlah penting. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pencurian data pribadi oleh hacker.
1. Batasi akses pengguna
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pencurian data pribadi adalah dengan membatasi akses pengguna menuju data penting milik perusahaan. Karena, semakin banyak pengguna yang memiliki akses data, maka akan semakin rentan keamanan data tersebut.
Ada banyak cara untuk membatasi akses pengguna. Misalnya, Anda dapat mengatur peran pengguna yang berbeda dengan tingkat akses yang berbeda pada sistem internal Anda.
2. Amankan informasi sensitif
Ada baiknya Anda memberikan keamanan tambahan pada informasi sensitif perusahaan. Seperti informasi laporan keuangan, informasi strategi penjualan, hingga informasi sensitif lainnya. Anda dapat mengamankan data sensitif dengan membuat backup atau pencadangan dan membatasi akses terhadap data tersebut.
3. Gunakan kata sandi yang kuat
Hacker dapat mencuri data pribadi Anda dengan berbagai cara, seperti dengan menggunakan Brute Force Attack yang memanfaatkan kredensial login penggunanya. Jika password yang Anda gunakan lemah, maka peretas dapat dengan mudah menyerang akun Anda.
Untuk itu, gunakan password yang unik bagi akun Anda maupun perusahaan Anda agar tidak mudah terkena serangan hacker. Selain itu, Anda juga dapat mengganti password secara berkala untuk memastikan keamanannya.
4. Tingkatkan keamanan umum
Cara lain yang perlu Anda lakukan untuk menghindari pencurian data pribadi adalah dengan menerapkan keamanan general pada server perusahaan Anda. Seperti dengan memasang firewall, VPN, maupun keamanan tingkat general lainnya.
Ada banyak vendor atau pihak ketiga yang dapat menyediakan kebutuhan keamanan perusahaan Anda. Namun, Anda perlu memilihnya dengan hati-hati agar keamanan yang Anda dapatkan tetap maksimal.
5. Gunakan anti-malware yang kuat
Memasukan malware ke dalam server adalah salah satu cara hacker untuk mencuri data pribadi perusahaan Anda. Biasanya, malware dapat masuk secara tidak sengaja setelah Anda mengeklik link berbahaya yang ada pada email atau website.
Untuk mencegah malware yang masuk melalui endpoint device, Anda dapat menggunakan antivirus. Selain itu, jika Anda menggunakan keamanan pada layer aplikasi seperti Advanced Web Application Firewall milik F5, Anda juga dapat mencegah malware masuk ke dalam server Anda.
6. Lakukan enkripsi data
Jika Anda memiliki data yang sudah terdigitalisasi, Anda dapat mengenkripsi data tersebut untuk meningkatkan keamanannya. Terlebih, jika Anda menggunakan perangkat dengan banyak data sensitif di dalamnya.
Saat ini ada banyak software yang dapat Anda gunakan untuk mengenkripsi data. Anda hanya perlu mengikuti instruksi yang ada dan mengaktifkan data enkripsi. Contohnya, seperti SSL yang dapat melakukan enkripsi data detail kartu kredit dan data sensitif lainnya.
7. Perbarui sistem operasi dan perangkat lunak
Melakukan pembaruan sistem operasi dan perangkat lunak secara berkala merupakan hal yang penting untuk Anda lakukan. Hal ini karena beberapa software umumnya akan melakukan pembaruan untuk meningkatkan sistem keamanan. Dengan terus melakukan pembaruan, Anda akan mendapatkan keamanan terbaru dari software yang Anda gunakan.
8. Beri pelatihan pada karyawan
Tidak dipungkiri jika pencurian data pribadi juga dapat terjadi karena kelalaian karyawan. Apalagi, jika karyawan tidak dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang ancaman keamanan yang ada di sekitarnya. Untuk itu, perlu diadakan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi.
9. Bangun kepercayaan antara perusahaan dengan karyawan
Penting untuk memiliki sistem yang dapat membantu karyawan untuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terhadap penggunaan data. Untuk itu, Anda perlu membangun kepercayaan pada karyawan sehingga mereka dapat melaporkan segala bentuk penyalahgunaan maupun pencurian data pribadi.
10. Lakukan audit dan evaluasi ulang
Setelah menerapkan beberapa cara yang telah disebutkan di atas, langkah terakhir adalah melakukan audit dan evaluasi ulang terhadap segala bentuk upaya pengamanan data. Anda dapat menyesuaikan sistem keamanan yang ada agar dapat terus sejalan dengan perkembangan perusahaan Anda.
Dengan bantuan dukungan dari vendor IT seperti AMT IT Solutions, solusi HCI server adalah pilihan yang akan membantu perusahaan cabang Anda berjalan lancar, meskipun berada di lokasi yang jauh.
F5 Web Application Firewall Lindungi Aplikasi dari Pencurian Data Pribadi Perusahaan
Untuk memastikan segala upaya keamanan yang Anda lakukan berjalan maksimal, Anda dapat menggunakan vendor terpercaya yang dapat membantu Anda memenuhi segala kebutuhan keamanan perusahaan.
AMT IT Solutions bersama F5 menyediakan Advanced Web Application Firewall sebagai bentuk perlindungan aplikasi serta mencegah pencurian data pribadi perusahaan dari serangan hacker.
