Mengenal Data Masking dan Bedanya dengan Data Leak Prevention

Data masking adalah

Teknologi seperti AI Generatif membuat solusi perlindungan data mulai berkembang dan mendapat lebih banyak perhatian. Misalnya, seperti data masking. Meskipun penerapannya mirip dengan pencegahan kebocoran data, namun baik data masking dan Data Leak Prevention (DLP) memiliki dua kasus penggunaan yang sangat berbeda.

Data Masking

Data masking adalah

Data masking adalah teknik yang digunakan untuk melindungi data atau informasi sensitif. Hal ini dilakukan dengan mengganti atau mengaburkan data asli dengan data fiktif secara acak namun tetap mempertahankan struktur dan formasi serupa.

Metode ini umumnya digunakan dalam situasi di mana data perusahaan harus dibagikan atau digunakan untuk tujuan pengujian, pelatihan, atau analisis. Namun, informasi sensitif yang sebenarnya harus tetap dirahasiakan.

Fungsi Data Masking

Teknik data masking bertujuan untuk membantu perusahaan mematuhi peraturan privasi data, mengurangi risiko pelanggaran data, dan melindungi privasi individu dengan informasi yang terkandung dalam kumpulan data.

Data Leak Prevention (DLP)

Data Leak Prevention (DLP) adalah serangkaian strategi, kebijakan, dan alat yang dirancang untuk melindungi informasi sensitif dari akses, pengungkapan, penyalahgunaan data yang tidak sah.

Fungsi DLP

Tujuan utama DLP yaitu untuk mencegah kebocoran data rahasia yang tidak disengaja atau disengaja. Seperti informasi pribadi, kekayaan intelektual, atau rahasia dagang baik di luar jaringan atau sistem perusahaan.

Perbedaan Data Masking dan DLP

Ada dua perbedaan mendasar data masking dan DLP yang perlu diketahui, sebelum Anda menerapkannya sebagai strategi perlindungan data.

Pengguna utama data masking

Pengguna utama data masking adalah para developer, ilmuan data, dan Machine Learning Operations (MLOps). Mereka adalah karyawan atau mitra yang perlu menguji dan menganalisis data pelanggan nyata.

Pengguna utama DLP

Sedangkan pengguna utama DLP adalah pengelola bisnisnya. Hal tersebut merupakan tanggung jawab perusahaan untuk mematuhi peraturan yang mewajibkan penyembunyian informasi sensitif seperti nomor rekening dan kartu kredit.

Proses identifikasi

DLP hanya mengidentifikasi dan menutupi sebagian informasi pribadi tertentu. Dengan penyembunyian data, sering kali nama, alamat, dan informasi identitas lainnya dikaburkan untuk memastikan pelanggan tetap anonim.

Mulai Gunakan Data Masking Untuk Perusahaan Anda

Perkembangan AI Generatif yang telah memasuki setiap layanan digital membuat penggunanya semakin sadar akan pentingnya privasi. Untuk itu, data masking adalah strategi yang perlu dilakukan perusahaan untuk menjaga keamanan data mereka.

AMT IT Solutions sebagai F5 official partner dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan akan solusi perlindungan data. Hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp untuk konsultasi dan informasi selengkapnya.