Panduan Memilih Key Risk Indicators yang Tepat Bagi Perusahaan

Dilligent Key Risk Indicator

Key Risk Indicators dapat membantu perusahaan dalam memantau dan mengontrol risiko. KRI berkaitan dengan proses dan aktivitas manajemen risiko operasional, meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko dan pengendalian, penerapan risk appetite, manajemen risiko, dan kerangka tata kelola .

Pada dasarnya, risk indicator bisa berupa metrik apa saja yang dijadikan tolak ukur dan digunakan untuk mengidentifikasi paparan risiko perusahaan dari waktu ke waktu.

Tolak ukur tersebut bisa menjadi KRI ketika berhasil melacak sejumlah risiko penting atau memiliki nilai prediktif yang baik dalam melacak resiko tersebut.

Jadi ketika Anda melihat daftar KRI Anda, bagaimana Anda tahu apakah KRI Anda sudah tepat? Perlu Anda ketahui bahwa Key Risk Indicators yang baik memiliki sejumlah karakteristik. Idealnya, Key Risk Indicators yang Anda pilih memiliki unsur penting seperti di bawah ini:

  • Relevan: Unsur ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, atau mengelola risiko atau konsekuensi risiko yang terkait langsung dengan objektif bisnis atau KPI perusahaan.
  • Terukur: Dapat diukur (bisa dalam angka, persentase, dan lain sebagainya), akurat (bisa dibandingkan dari waktu ke waktu, bermakna tanpa interpretasi).
  • Prediktif: Mampu memprediksi kemunculan masalah di masa depan, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dini.
  • Mudah Dipantau: Sederhana dan hemat biaya.
  • Bisa Diaudit: Anda bisa memverifikasi cara Anda mencari, mengumpulkan, dan melaporkan KRI.
  • Bisa dibandingkan: Sesuatu yang dapat Anda bandingkan, baik secara internal perusahaan maupun dengan standar industri, sehingga Anda dapat memverifikasi ambang batas indikatornya.

Jika daftar KRI yang Anda buat sudah mencakup semua unsur di atas, maka KRI pilihan Anda sudah tepat!

Lalu apa langkah selanjutnya? Untuk diketahui, memilih KRI yang tepat bagi perusahaan baru merupakan langkah pertama. Mengembangkan KRI yang berkelanjutan, awet digunakan, dan akurat pengukurannya adalah langkah kedua. Jangan lupakan juga pentingnya komunikasi internal perusahaan.

Setelah mengetahui cara memilih Key Risk Indicators yang tepat, Anda perlu mempelajari lebih lanjut tentang tata kelola perusahaan. Jika Anda butuh informasi seputar tata kelola perusahaan, Anda bisa mengunjungi website Diligent sebagai sumber referensi.

Diligent merupakan leader di bidang GRC, saat ini produk Diligent telah dipakai dan dipercaya banyak perusahaan di seluruh dunia. AMT IT Solutions sebagai salah satu mitra resmi Diligent di Indonesia, turut menyediakan rangkaian produk Diligent yang bisa diimplementasikan oleh perusahaan Anda.