Ketika perusahaan Anda menggunakan pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan layanan bisnis, tentunya terdapat risiko yang mungkin ditimbulkan. Sehingga penting untuk menerapkan program audit manajemen risiko yang efektif guna mengukur tingkat risiko yang ditimbulkan oleh pihak ketiga.
Sebelum memahami program audit manajemen risiko, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu risiko pihak ketiga. Risiko pihak ketiga adalah risiko perusahaan Anda dalam mengalami kejadian buruk karena tindakan yang disebabkan oleh pihak ketiga dalam melakukan pengalihdayaan operasionalnya.
Contoh risiko pihak ketiga sebagai berikut:
Audit merupakan upaya pertahanan yang penting dalam strategi manajemen risiko perusahaan. Sehingga dalam hal ini, audit risiko pihak ketiga menjadi elemen yang penting.
Audit risiko pihak ketiga adalah proses pengujian efektivitas pendekatan manajemen risiko dari pihak ketiga. Sedangkan manajemen pihak ketiga dapat dikatakan sebagai strategi proaktif untuk mengelola dan memitigasi risiko pihak ketiga.
Program audit manajemen risiko dapat memastikan Anda mengambil pendekatan yang komprehensif dan metodis untuk mengidentifikasi, memantau, dan memitigasi risiko pihak ketiga yang dihadapi.
Selain itu, dengan adanya program ini Anda akan menangani pemantauan risiko dan strategi untuk mengatasi segala ancaman yang timbul karena penggunaan pihak ketiga. Hal ini mencakup proses pemutusan kontrak karena tanggal jatuh tempo maupun karena pelanggaran yang memerlukan pemutusan kontrak.
Saat akan melakukan audit risiko, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan seperti berikut ini:
Anda dapat mempermudah proses audit perusahaan Anda dengan membuat program audit manajemen risiko. Sebagai panduan, Diligent menyediakan beberapa wawasan terkait manajemen risiko yang dapat Anda pelajari.
AMT IT Solutions sebagai Diligent Official Partner dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan manajemen audit perusahaan. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
Contact us