5 Langkah Mengidentifikasi Kelemahan Pengendalian Internal

Kelemahan Pengendalian Internal

Adanya internal control di suatu perusahaan akan memberikan banyak manfaat. Termasuk mendukung proses kerja yang efektif, efisien, dan aman. Namun sebelum menerapkannya, Anda perlu mengidentifikasi kelemahan pengendalian internal agar strategi tersebut dapat memberikan manfaat secara maksimal.

Penyebab Lemahnya Pengendalian Internal

Kelemahan pengendalian internal

Kelemahan dalam pengendalian internal dapat berdampak pada empat area sistem yang berbeda. Termasuk hardware dan software, operasional, kebijakan dan prosedur, serta arsitektur keamanan.

Jika penerapan pengendalian di salah satu area tersebut gagal atau tidak efektif, maka hal tersebut akan menciptakan kelemahan yang membahayakan keseluruhan sistem.

Cara Mengidentifikasi Kelemahan Pengendalian Internal

Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengidentifikasi kekurangan dalam pengendalian internal perusahaan.

1. Lakukan Audit Pada Sistem

Langkah pertama dalam mengidentifikasi pengendalian internal adalah dengan melakukan audit internal. Anda dapat memulainya dengan empat fokus pengendalian utama. Hal tersebut haruslah mencakup semua perangkat keras, perangkat lunak, kebijakan, prosedur, dan karyawan yang berinteraksi dengan sistem. Karena semuanya dapat menimbulkan kelemahan.

2. Dokumentasikan Kontrol Internal

Gunakan audit Anda untuk mendokumentasikan semua komponen, termasuk kebijakan dan prosedur pengendalian internal. Selain itu, Anda juga perlu membuat katalog kontrol komprehensif yang berlaku untuk semua sistem dan semua tingkatan perusahaan. Hal ini haruslah menjadi acuan dalam peninjauan sistem di masa yang akan datang.

3. Lakukan Penilaian Risiko

Langkah ketiga dalam mengidentifikasi kelemahan pengendalian internal adalah dengan membuat penilaian risiko. Anda dapat memanfaatkan audit Anda untuk membuat penilaian tersebut. Nantinya, Anda dapat mulai mengidentifikasi, kemudian penilaian risiko akan mencakup potensi risiko dan rekomendasi Anda untuk mencegahnya.

4. Memberikan Pelatihan Berkelanjutan

Adanya kesalahan manusia pada proses pengendalian merupakan risiko yang perlu dimitigasi. Untuk itu, membangun budaya kepatuhan merupakan hal yang penting. Anda dapat membuat pelatihan komprehensif sehingga seluruh tim dapat dengan mudah menerapkannya ke dalam aktivitas sehari-hari mereka.

5. Lakukan Pemantauan Pengendalian Kontrol

Semakin cepat tim merespon suatu kejadian, maka semakin kecil dampak yang ditimbulkan. Untuk itu, kumpulkan feedback dari pala pengelola manajemen, kemudian sosialisasikan kepada departemen lainnya, serta terus perbarui audit Anda. Sehingga, Anda dapat mengetahui kelemahan kontrol internal sebelum hal tersebut mengakibatkan pelanggaran.

Manfaatkan Software Diligent Untuk Identifikasi yang Akurat

Software Internal Control Management dari Diligent dapat mengotomatiskan proses yang berulang, membagikan pembaruan kepatuhan secara real-time, dan memastikan informasi tersebar ke seluruh tim manajemen. Dengan begitu, kelemahan pengendalian internal dapat segera diatasi.

AMT IT Solutions sebagai Diligent Official Partner dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan tersebut. Hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.