Sejarah Perkembangan Laptop Pertama Di Dunia
Adam Osborne dan Alan Key menciptakan Personal Komputer pertama di dunia pada tahun 1981, dengan bobot 24Kg. Komputer tersebut berharga senilai 16 juta rupiah.
Teknologi saat ini telah terdapat di berbagai belahan dunia. Dunia telah lama mengenal komputer jinjing atau yang biasa dikenal umum sebagai “laptop”. Komputer jinjing yang memiliki teknologi tinggi dalam ukuran ringkas dan mudah dibawa, ternyata telah cukup lama hadir sebagai pengganti Personal Computer (PC) untuk urusan mobile workstation, mulai dari mengetik, berselancar di internet, desain, gaming, content creator, editor, dan lain sebagainya.
Tetapi tahukah Anda tentang sejarah perkembangan laptop? Dari mana mulanya laptop diciptakan, hingga sampai saat ini dapat memenuhi segala kebutuhan pengguna dalam urusan pekerjaan.
Bermula pada awal tahun 70, wacana berbagai para ahli dalam menciptakan sebuah perangkat komputer yang dapat digunakan untuk dibawa ke berbagai tempat telah jadi perbincangan serius di kalangan produsen dan desainer PC.
Melalui hasil buah tangan Alan Key, seorang penulis buku komputer yang juga merupakan pemilik dari sebuah perusahaan percetakan buku. Sejak saat itu, bermunculan berbagai macam komputer mikro dengan fungsi masing-masing.
Di dalam bukunya, Alan menjelaskan mengenai konsep dasar mengenai komputer yang dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu tersambung ke aliran listrik setiap saat. Konsep ini disebut pula sebagai personnel, portable information manipulator. Dari sinilah akhirnya sejarah laptop dimulai. Dari sebuah ide, akhirnya menjadi kreasi teknologi yang dipergunakan secara luas.
Alan Key sendiri adalah seorang ilmuwan komputer yang berasal dari Amerika yang mempunyai ide untuk membuat laptop pertama kalinya. Setelah itu di bantu oleh Adam Osborne, seorang penerbit software yang juga bekerja di penerbitan buku di Amerika.
Meskipun Alan adalah pengagas ide pertama dari pembuatan laptop, tapi dia bukanlah orang yang akhirnya menciptakan laptop. Sejarah laptop pertama malah lahir dari hasil buah tangan Adam Osborne di tahun 1975.
Dalam merealisasikan idenya tersebut ia bekerjasama dengan Felsenstein, seorang pemilik perusahaan produsen perangkat keras, yang juga merupakan profesional yang ahli dalam membuat sirkuit prosesor.
Sejarah laptop awalnya ditandai dari kemunculan IBM Portable PC 5100 pada tahun 1975. Ini adalah komputer mikro pertama yang dibuat khusus untuk kebutuhan matematika dan engineering. Setelah itu, bermunculan produk yang memiliki fitur yang lebih lengkap seperti Rockwell AIM 5, IBM Portable PC 5110, hingga Heathkit H9.
Pada tahun 1981, Osborne Computer Corporation berhasil membuat perangkat yang dinamai Osborne 1. Meskipun masih mempunyai banyak kekurangan, perangkat ini dapat disebut sebagai komputer portabel yang pertama.
Di awal kemunculannya, Osborne 1 memiliki berat mencapai 24 kilogram dan dirancang secara khusus agar dapat muat di bawah kursi penumpang pesawat. Osborne 1 merupakan microcomputer yang memulai sejarah laptop.
Ukuran laptop ini hanya sebesar 5 inci dan juga keyboard yang menempel langsung ke monitor. Laptop pertama kali diproduksi secara massal dengan harga laptop mencapai USD 1,795 atau sekitar 16 juta rupiah. Harga yang cukup mahal, sehingga tidak semua orang bisa memilikinya.
Pada saat yang sama, IBM menjual komponen PC secara terpisah, sehingga orang lebih tertarik dengan Osborne 1 yang portabel dan bisa langsung digunakan. Namun reputasi perusahaan Osborne mengalasi penurunan di awal tahun 1983, ketika ia menyatakan kebohongan, jika telah memiliki dua desain komputer canggih yang siap dipasarkan.
Kenyataannya adalah hal tersebut hanya cara agar perusahaannya mendapat konsumen lebih banyak. Hal ini membuat penjualan Osborne 1 mengalami penurunan drastis.
Sejarah laptop inilah yang menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan Osborne. Tepat pada tanggal 13 September 1983, Osborne Computer Corporation pun dinyatakan bangkrut dan penjualan Osborne 1 terhenti sejak itu. Namun, hal ini ternyata menciptakan tren baru di dunia komputer, karena produsen lain akhirnya mengikuti jejak Osborne untuk mengeluarkan seri laptopnya sendiri. Sejarah laptop pun terus berlanjut.
Pada akhirnya, melalui perkembangannya, laptop saat ini sudah banyak memberikan keuntungan bagi penggunanya. Hal ini karena kegunaannya yang mudah, cepat dan praktis. Bentuknya pun saat ini sudah beragam, dengan desain yang menarik dan hampir semua laptop yang beredar saat ini sudah ringan dan minimalis.
Fitur yang ditawarkan juga begitu menarik perhatian, bahkan beberapa laptop sudah tersedia fitur touch screen, serta perangkat software dan hardware yang lebih baik dari masa awal kehadirannya. Ke depannya masa depan akan lebih menawarkan fitur yang lebih canggih, karena ilmu di bidang teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan para ilmuwan terus mengembangkannya.
