Apa Itu Temuan Audit? Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Temuan audit adalah

Temuan audit adalah hasil dari pelaporan audit yang selain mengungkap penyimpangan, namun juga memberikan peringatan akan hal-hal yang perlu diperbaiki serta potensi risiko yang dapat menghambat pertumbuhan finansial perusahaan. Untuk itu, tim audit perlu memahami dengan jelas apa itu temuan audit agar dapat disosialisasikan dan ditindaklanjuti dengan tepat oleh perusahaan.

Apa Itu Temuan Audit?

Temuan audit adalah

Temuan audit adalah temuan yang muncul ketika auditor menemukan kelemahan dalam pengendalian internal atau ketidakpatuhan selama proses audit. Temuan audit perlu dilaporkan secara tertulis dalam kondisi tertentu sesuai dengan standar audit yang ada.

Fungsi Temuan Audit

Adanya temuan audit berfungsi sebagai dasar penting dalam menyimpulkan hasil audit, sehingga memungkinkan auditor untuk memberikan rekomendasi dan menyatakan opini akhir mengenai apakah suatu persyaratan telah dipenuhi atau tidak oleh suatu perusahaan.

Tanpa adanya temuan audit, maka auditor tidak dapat menilai kepatuhan atau efektivitas dari pengendalian internal. Temuan audit juga dapat menentukan kualitas hasil audit serta sebagai penilaian utama terhadap kepatuhan perusahaan terhadap standar dan regulasi yang berlaku.

Jenis-Jenis Temuan Audit

Proses audit internal akan menghasilkan 3 jenis temuan audit, yaitu:

Ketidaksesuaian

Ketidaksesuaian terjadi ketika suatu proses atau hasil tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hal ini umumnya terkait pada standar seperti ISO 9001 maupun aturan industri lainnya. Ketidaksesuaian sendiri terbagi menjadi dua:

  1. Ketidaksesuaian Mayor: Kegagalan besar yang mempengaruhi kemampuan sistem manajemen untuk memenuhi persyaratan;
  2. Ketidaksesuaian Minor: Masalah kecil yang tidak berdampak besar, namun tetap perlu diperbaiki.

Observasi

Observasi merupakan catatan auditor mengenai potensi masalah yang belum menjadi pelanggaran. Namun, dapat berkembang menjadi ketidaksesuaian jika tidak diperbaiki. Jenis temuan audit ini menandakan area yang berisiko dan memerlukan perbaikan.

Peluang Perbaikan

Peluang perbaikan dalam temuan audit adalah saran dari auditor untuk meningkatkan proses. Tidak wajib ditindaklanjuti, namun sangat berguna untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja jangka panjang.

Cara Menanggapi Temuan Audit

Jika temuan audit dikategorikan sebagai ketidaksesuaian dan menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem manajemen perusahaan, maka perlu ada tanggapan yang diberikan kepada auditor.

1. Analisis akar masalah

Analisis akar masalah digunakan untuk mencari penyebab utama timbulnya masalah agar ketidaksesuaian dapat diatasi dari sumbernya. Salah satu metode yang umum dilakukan adalah menggunakan fishbone diagram atau diagram Ishikawa untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan penyebab masalah.

2. Perbaikan

Perbaikan merupakan tindakan jangka pendek yang dapat dilakukan untuk menghentikan masalah. Sehingga masalah tidak menyebar ke area lain dalam sistem manajemen. Cara ini bersifat menahan atau mengendalikan dampak awal.

3. Tindakan korektif

Cara ini bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab masalah dan memastikan masalah tersebut tidak terjadi lagi. Baik di area yang sama maupun di area lain dalam sistem manajemen.

Bagaimana Cara Mencegah Temuan Audit?

Salah satu cara mencegah temuan audit adalah dengan mengoptimalkan proses audit internal. Auditrunner merupakan solusi yang menawarkan fitur-fitur seperti workflow otomatis, dokumentasi terpusat, risk-based auditing, hingga dashboard real-time yang dapat mencegah temuan audit sejak tahap perencanaan hingga tindak lanjut. Serta memastikan kepatuhan berjalan dengan konsisten dan terdokumentasi dengan baik.

AMT IT Solutions sebagai Auditrunner Official Partner dapat membantu Anda menyediakan solusi manajemen audit terbaik. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.