Tiga Konsep Dasar Network Security Bagi Perusahaan
Pengertian network security atau keamanan jaringan merupakan kebijakan dan praktik untuk mencegah dan melihat akses yang tidak sesuai, penolakan, atau penyalahgunaan pada jaringan komputer. Keamanan jaringan melibatkan otorisasi akses ke data dalam jaringan dikendalikan oleh administrator jaringan. Para pengguna dapat diberi ID dan kata kunci atau informasi cara otentikasi lainnya agar mereka dapat mengakses program dan informasi sesuai kewenangan mereka masing-masing.
Cakupan Network Security
Network security mencakup jaringan komputer baik pribadi maupun public yang digunakan untuk pekerjaan sehari-hari, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi bisnis, individu, atau instansi pemerintah. Jaringan tersebut bisa bersifat pribadi atau yang terbuka untuk akses public.
Keamanan jaringan terlibat dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga lainnya untuk mengamankan jaringan, mengawasi, dan melindungi operasi yang dilakukan. Cara kerja network security yang paling sederhana dan umum untuk melindungi network resource atau sumber daya jaringan dilakukan dengan menetapkan nama dan kata sandi yang sesuai.
Hukum Dasar Network Security
Keamanan jaringan telah menetapkan hukum dasar atau konsep yang sering dikenal dengan sebutan CIA yang merupakan kependekan dari Confidentiality, Integrity, dan Availability.
- Confidentiality
Ini merupakan aturan yang membatasi akses pengguna terhadap informasi tertentu dengan asas kerahasiaan. Kerahasiaan sama dengan privasi. Confidentiality dibuat untuk mencegah informasi atau data sensitive diakses oleh orang yang tidak memiliki kewenangan. Jadi data tersebut dipastikan hanya dapat diakses oleh mereka yang berwenang. Menjaga kerahasiaan data kadang dapat melibatkan pelatihan khusus untuk pengguna yang mengetahui informasi tersebut.
- Integrity
Integrity merupakan jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan terpercaya. Integritas menjaga kepercayaan, konsistensi, dan akurasi data. Ini berarti data tidak dapat diubah dan ada langkah-langkah khusus yang perlu diambil untuk memastikan data tersebut tidak dapat diubah oleh pengguna yang tidak memiliki kewenangan.
- Availability
Ini adalah konsep bahwa informasi selalu tersedia saat dibutuhkan oleh pengguna yang memiliki wewenang atau akses. Availability atau ketersediaan menjadi konsep terbaik yang memastikan adanya pemeliharaan seluruh hardware, dan melakukan perbaikan sesegera mungkin ketika diperlukan. Hal ini juga berlaku terhadap pemeliharaan lingkungan sistem operasi. Jadi ketika pengguna perlu mengakses informasi, data tersebut dapat diakses dengan cepat dan mudah.
Jenis Network Security
Keamanan jaringan terdiri dari beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
- Active Devices
Jenis keamanan jaringan ini bekerja dengan cara memblokir traffic berlebihan. Contoh network security ini active devices adalah antivirus, content filtering devices, dan scanning devices.
- Passive Devices
Perangkat yang satu ini bekerja dengan cara menemukan dan membuat laporan jika ada traffic yang mencurigakan, contohnya intrusion detection appliances.
- Preventative Devices
Preventive devices bekerja dengan memindai jaringan dan menemukan potensi masalah keamanan seperti vulnerability assessment appliances dan penetration testing devices.
- Unified Threat Management
UTM berperan sebagai perangkat keamanan all-in-one atau paket lengkap. Contohnya adalah content filtering, firewalls, web caching, dan masih banyak lagi.
Melindungi jaringan komputer menjadi hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan atau instansi. Untuk melakukannya, perlu implementasi dan pemeliharaan dengan berbagai langkah keamanan. Hacker atau peretas bukan satu-satunya ancaman sistem jaringan data dan perangkat. Ketidaktahuan mengenai kebijakan, prosedur yang buruk, akses fisik tidak sesuai ke sistem, dan kurangnya kesadaran keamanan dapat meningkatkan resiko terhadap data dan perangkat.
Bagaimana AMT IT Solutions Membantu Bisnis Anda?
Memahami pentingnya peran network security, AMT IT Solutions merekomendasikan Sangfor NGAF. NGAF mampu melindungi data perusahaan dari berbagai ancaman internal dan eksternal, baik sekarang maupun di masa mendatang. Tak hanya itu, database NGAF dapat diupdate secara berkala demi menjaga network perusahaan Anda dari serangan baru, seperti salah satunya serangan tak dikenal dan zero day attack.
Bersama Sangfor Technologies, AMT IT Solutions berkomitmen untuk terus fokus menjawab tantangan cyber security yang mengintai banyak perusahaan di masa pandemi. Implementasikan network security perusahaan Anda sekarang juga hanya dengan Sangfor NGAF.
