Apa Itu Smart City? Bagaimana Cara penerapannya Pada Perusahaan?

Smart City merupakan pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi infomasi (TI), seperti menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien, serta untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya. Hal ini sebagai cara untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Konsep ini pertama kali dicetuskan oleh International Business Machines Corporation (IBM) dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Ada enam indikator yang menjadi pilar utama dalam menjadikan sebuah kota menjadi smart city, seperti masyarakat penghuni kota, lingkungan, prasarana, ekonomi, mobilitas, serta konsep smart living. Dengan memanfaatkan keenam poin tersebut, konsep smart city bukan lagi sesuatu yang tidak mungkin untuk dicapai. Namun dari keenam poin tersebut, suatu kota harus fokus atau dioptimalkan salah satunya.

Hal lain yang harus dikelola adalah pengintegrasian teknologi dan informasi dalam kelola kota. Salah satuya adalah keberadaan internet of things, satu contoh yakni teknologi jaringan perangkat elektronik yang dapat menghubungkan atau mampu mengirim data. Peran IoT dalam mewujudkan konsep smart city sangatlah vital. Dengan menggunakan IoT, suatu aktivitas lanjutan dengan campur tangan manusia, seperti mengirim informasi, dapat dilakukan dengan cepat.

Implementasi IoT dalam mewujudkan smart city bisa beraneka ragam, dibatasi hanya oleh imajinasi dan kemampuan dari para pengembangnya. Ada lima contoh penerapan IoT yang lazimnya sering ditemui dalam konsep smart city akhir-akhir ini, seperti;

  • Smart Lighting : Tak hanya bisa diterapkan pada lampu penerangan jalan, namun juga untuk lampu lalu lintas. Dengan smart lighting, bisa dipantau mana lampu yang sedang rusak. Bisa juga dimatikan atau dinyalakan dari jarak jauh.
  • Smart Parking : Solusi ini bisa digunakan warga untuk mempermudah mencari tempat parkir. Pengguna bisa memesan lebih dulu tempat parkir sebelum tiba di lokasi. Di Indonesia, ada beberapa startup yang menyediakan solusi seperti ini seperti Smark Parking dan Parkiran.
  • Connected manhole : Solusi ini berguna untuk memantau temperatur gorong-gorong yang berada di bawah tanah. Gorong-gorong tersebut tak hanya berfungsi sebagai saluran air, namun juga untuk menyimpan kabel hingga tempat jalur pipa gas.
  • Smart Electricity : Penyedia layanan listrik bisa mengetahui langsung data pemakaian listrik pengguna tanpa harus mengirim petugas untuk memeriksa di tempat.

Peran teknologi saat ini sangat penting, dapat melakukan proses pengambilan keputusan untuk menciptakan peluang bisnis baru. Teknologi telah mengalami evolusi yang sangat pesat untuk mendorong perusahaan/pelaku bisnis untuk melakukan sebuah inovasi. Dengan banyaknya solusi yang ditawarkan untuk menjawab tantangan saat ini, perusahaan/pelaku bisnis harus dapat bisa memilih solusi yang tepat sesuai dengan segmentasi dan kebutuhan bisnisnya.

HPE memberikan sebuah solusi, yaitu Aruba OC20 yang hadir dan diciptakan untuk membantu konektivitas, serta analisis yang kuat di industri dan korporasi, swasta dan pemerintah. HPE menawarkan teknologi terbaru untuk membuat suatu ekosistem smart city di Indonesia, harapannya Indonesia mampu mempercepat perubahan positif di seluruh dunia. Solusi smart city dari dapat membantu instansi pemerintahan dan perusahaan/pelaku bisnis untuk berani berubah dan berkembang mengikuti zaman dan tren teknologi.

AMT IT Solutions sebagai mitra dari HPE sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung perkembangan teknologi menjadi pendorong ekonomi bangsa. Sebagai perusahaan System Integrator (SI), AMT bersama dengan HPE terus melakukan pengembangan teknologi bagi industri manufaktur, hospitality, perbankan, pemerintahan, dan korporasi swasta. AMT memastikan agar sistem percepatan dan transformasi teknologi saat ini dapat dinikmati semua orang. Ke depannya AMT terus mendorong inovasi teknologi untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi industri dan korporasi.