UPS (Uninterruptible Power Supply): Cara Kerja dan Fungsinya
Beberapa jenis bisnis membutuhkan sumber daya energi yang stabil agar operasionalnya berjalan dengan lancar. Untuk itu, UPS adalah fasilitas atau perangkat yang wajib dimiliki oleh perusahaan.
Uninterruptible Power Supply atau disingkat UPS merupakan solusi sumber daya energi cadangan yang mampu memenuhi kebutuhan Anda, terutama ketika terjadi pemadaman secara mendadak. Lalu, apa itu UPS? Berikut pengertian, fungsi, dan cara kerjanya.
Apa Itu UPS?
UPS adalah singkatan dari Uninterruptible Power Supply, yaitu perangkat yang menyediakan sumber daya energi cadangan ketika terjadi pemutusan atau pengurangan aliran listrik.
Adanya UPS memungkinkan komputer dan perangkat elektronik lainnya tetap beroperasi untuk sementara waktu ketika terjadi gangguan sumber daya. Seperti pemadaman listrik mendadak, pengurangan daya, dan lain sebagainya.
Selain berperan sebagai pencadangan daya, UPS juga mengisi ulang serta mempertahankan penyimpanan energi. Semakin banyak energi yang disimpan, maka semakin banyak pula daya yang dapat dipertahankan.
Fungsi UPS
Fungsi utama UPS adalah sebagai pencadangan daya bagi perangkat operasional saat terjadi pemadaman atau penurunan sumber daya di perusahaan. Penggunaan UPS membantu Anda mencegah perangkat mati total ketika sumber daya terputus.
Perusahaan yang menggunakan UPS berarti memiliki sumber daya yang lebih stabil. Hal ini akan sangat berdampak positif bagi setiap perangkat yang Anda miliki, terutama terhadap jalannya operasional bisnis.
Semakin banyaknya perusahaan teknologi juga membuat peran UPS menjadi semakin penting. Teknologi ini akan memberikan waktu untuk mengalihkan daya atau mematikan perangkat seperti komputer sehingga tidak mudah rusak.
Bagaimana Cara Kerja UPS?
Berdasarkan CyberPower, topologi UPS terbagi atas standby UPS, online UPS, dan line interactive UPS. Berikut cara kerja ketiganya:
Standby UPS
Standby UPS adalah jenis power supply yang bekerja dengan cara menggunakan daya cadang baterai ketika terjadi masalah seperti pemadaman listrik, penurunan tegangan, atau lonjakan tegangan.
Saat permasalahan tersebut terjadi di perusahaan, maka standby UPS akan beralih ke daya baterai DC untuk mengalihkannya ke daya AC. Sehingga dapat menjalankan perangkat elektronik yang terhubung, seperti komputer level pemula, sistem POS, sistem keamanan, dan perangkat elektronik dasar lainnya.
Online UPS
Online UPS adalah supply power yang tetap memberikan daya konsisten terlepas dari kondisi daya yang masuk. UPS jenis ini bekerja dengan cara mengubah daya AC yang masuk ke DC, lalu kembali ke AC.
Jenis online UPS berfungsi untuk melindungi infrastruktur IT utama, instalasi data center, server kelas atas, instalasi telekomunikasi besar, aplikasi penyimpanan, serta peralatan jaringan tingkat lanjut dari kerusakan yang disebabkan oleh pemadaman listrik, dan sejenisnya.
Line interactive UPS
Jenis power supply ini bekerja dengan cara menggabungkan teknologi yang memiliki auto-transformer yang dapat mengatur voltase rendah maupun voltase berlebihan tanpa harus beralih ke baterai.
Line interactive UPS umumnya digunakan untuk elektronik konsumen, PC, sistem game, elektronik home theater, peralatan jaringan, hingga server kelas menengah. UPS ini memberikan daya selama peristiwa pemadaman listrik, penurunan atau lonjakan tegangan, serta kelebihan tegangan.
Gunakan UPS Untuk Sumber Daya yang Stabil
Permasalahan sumber daya energi seperti pemadaman listrik atau penurunan daya merupakan tantangan yang umum dialami oleh perusahaan. UPS adalah solusi yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi risiko permasalahan tersebut.
AMT IT Solutions menyediakan berbagai pilihan UPS (Uninterruptible Power Supply) seperti Smart-UPS dari APC, untuk memenuhi kebutuhan sumber daya energi yang stabil. Ingin informasi lebih lanjut? Hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
