Mengenal Audit ESG dan Cara Penerapannya
Audit ESG adalah faktor yang cukup penting dalam mengatur strategi lingkungan, sosial, dan tata kelola pada perusahaan. Sehingga tim audit internal dapat meyakinkan para pemangku kepentingan jika hasil audit yang dilakukan akurat.
Untuk membantu Anda mempermudah hal tersebut, Diligent menjelaskan apa itu audit ESG serta apa saja yang perlu dilakukan oleh auditor untuk melakukan audit ESG.
Apa Itu Audit ESG?
Audit ESG adalah audit yang mengevaluasi risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola dari operasional perusahaan. Jenis audit ini juga menilai efektivitas program ESG (Environmental, Social and Governance), termasuk kemajuan yang dicapai menuju komitmen ESG perusahaan.
Selain itu, pelaporan ESG mengalami perkembangan besar sebagai respon terhadap persyaratan pelaporan keberlanjutan. Sehingga semakin penting bagi auditor untuk menerapkan audit ESG dan memberikan jaminan informasi keberlanjutan material yang dilaporkan perusahaan.
Standar Audit ESG
Ada beberapa standar pelaporan ESG yang beberapa diantaranya mewajibkan beberapa yurisdiksi. Beberapa templat audit ESG yang paling sering dijadikan referensi, yaitu:
- Standar GRI (Global Reporting Initiative), standar global untuk pelaporan dampak;
- Standar SASB (Sustainability Accounting Standards Board), standar akuntansi keberlanjutan yang dapat menjadi kerangka bagi auditor untuk menyusun audit ESG;
- United Nation SDG (Sustainable Development Goals), rangkaian 17 tujuan untuk membangun tujuan ESG perusahaan oleh United Nation;
- TCFD (Task Force on Climate-Related Financial Disclosures), kerangka kerja untuk melaporkan dampak finansial dari risiko terkait perubahan iklim.
Cara Penerapan Audit ESG
Anda dapat mengikuti daftar periksa audit dari Diligent berikut ini untuk memastikan Anda telah mencakup seluruh aspek audit ESG.
1. Dapatkan Wawasan Dari Pemangku Kepentingan
Program ESG secara keseluruhan harus disesuaikan dengan prioritas para pemangku kepentingan. Begitu pula dengan audit ESG yang Anda lakukan. Perlu dipastikan bahwa para pemangku kepentingan melihat risiko serta peluang besar yang ada, sehingga dapat membantu memprioritaskan ESG Anda.
2. Integrasikan Audit ESG ke dalam Program Audit yang Lebih Luas
Pendekatan terpadu dalam audit ESG adalah kuncinya. Dengan begitu, Anda perlu menjadikan ESG sebagai bagian yang melekat dalam strategi audit internal yang lebih luas. Sehingga akan memberikan fokus yang diperlukan.
3. Selaraskan Berbagai Persyaratan Audit dan Kontrol
Pengungkapan ESG mencakup berbagai standar yang juga tumpang tindih dengan kewajiban kepatuhan lainnya, seperti misalnya pelaporan SOX. Anda dapat memanfaatkan sinergi ini semaksimal mungkin untuk mengurangi duplikasi dan menyederhanakan proses audit ESG.
4. Manfaatkan Kerangka Kerja yang Ada
Manfaatkan kerangka kerja eksternal yang ada untuk mewujudkan konsistensi dan ketelitian dalam pendekatan Anda dan lakukan standardisasi audit ESG Anda.
5. Jelajahi Potensi Otomatisasi
Semakin banyak pengumpulan data dan audit ESG yang dapat diotomatiskan, maka program ESG tersebut akan semakin konsisten, efisien, dan akurat. Hal tersebut, juga akan mengurangi kebutuhan akan intervensi audit, karena seluruh pendekatan pengukuran ESG yang dilakukan harus lebih akurat.
Pahami Audit ESG Bersama Diligent
Memahami tanggung jawab seputar audit ESG adalah upaya yang sangat penting bagi para pemimpin audit internal dan timnya. Dengan begitu, Anda dapat berperan penting dalam program ESG perusahaan Anda.
Diligent dapat membantu Anda memahami Audit ESG dengan lebih baik lagi. Sebagai Diligent Official Partner, AMT IT Solutions dapat membantu Anda menyediakan berbagai kebutuhan terkait manajemen audit. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
