Audit kepatuhan adalah salah satu jenis audit yang membantu perusahaan dalam memenuhi regulasi bisnis yang berlaku. Berbeda dengan audit internal, audit kepatuhan atau yang biasa disebut compliance audit memiliki fungsi dan langkah-langkah penerapan yang berbeda. Simak selengkapnya di sini!
Compliance audit atau audit kepatuhan adalah kegiatan evaluasi atau penilaian formal terhadap kepatuhan suatu perusahaan. Berbeda dengan audit internal yang dilakukan oleh tim audit internal, audit kepatuhan dilakukan oleh praktisi audit independen atau auditor eksternal.
Contoh audit kepatuhan seperti: ISO/IEC 27001, FINRA (Financial Industry Regulatory Authority), GDPR (General Data Protection Regulation), HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act), dsb.
Tujuan dilakukannya audit kepatuhan adalah untuk mendapatkan hasil terperinci mengenai tingkat kepatuhan perusahaan, terhadap persyaratan peraturan dari lembaga regulasi. Selain itu, audit kepatuhan juga bertujuan untuk memenuhi persyaratan maupun tuntutan kontrak dalam suatu kerja sama perusahaan.
Pada beberapa jenis audit kepatuhan seperti audit SOX dan audit SOC bertujuan untuk mendapatkan opini audit yang baik. Opini audit itu sendiri dikeluarkan atas keberhasilan pengendalian internal suatu perusahaan yang berkaitan dengan kriteria tertentu.
Berikut ini 5 langkah dasar yang harus diselesaikan oleh auditor independen untuk menyampaikan laporan akhir, opini, atau penilaian dalam audit kepatuhan.
Di tahap ini auditor akan mengonfirmasi cakupan audit, menyiapkan bukti atau daftar periksa audit. Termasuk merencanakan pendekatan serta menjadwalkan waktu dengan perusahaan untuk berkoordinasi dan memulai audit.
Auditor independen perlu melakukan peninjauan dokumen serta bukti-bukti yang ada. Hal ini dilakukan untuk memahami prinsip-prinsip manajemen perusahaan terkait, siapa saja yang terlibat, serta seperti apa bisnis yang dijalankan.
Sesi wawancara dalam audit kepatuhan adalah upaya yang dilakukan oleh auditor untuk memahami perusahaan yang akan diaudit. Wawancara pada umumnya dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung tentang proses yang termasuk dalam cakupan yang akan diaudit.
Di tahap ini, auditor akan memberikan penilaian proses yang berasal dari hasil peninjauan dokumen, wawancara, dan pengujian yang telah dilakukan. Di tahap ini juga sebagian besar pengujian dilakukan.
Di tahap terakhir ini, auditor akan menyiapkan kertas kerja audit kepatuhan untuk mencatat setiap fase dan penilaian secara keseluruhan. Kemudian akan ada beberapa peninjauan tambahan dari auditor senior dalam bentuk komentar maupun pertanyaan yang dapat ditanggapi oleh pihak pelaku bisnis yang diaudit.
Tujuan dilakukannya audit kepatuhan adalah untuk menilai tingkat kepatuhan perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kredibilitas bisnis Anda. Auditrunner menawarkan solusi compliance audit untuk membantu Anda mendapatkan penilaian terbaik dari auditor.
AMT IT Solutions sebagai Auditrunner Official Partner dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan terkait solusi audit manajemen. Untuk konsultasi dan promo menarik, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
Contact us