Audit Manajemen: Tahapan Hingga Penerapannya Pada Bisnis

Audit manajemen adalah

Audit manajemen adalah upaya yang dilakukan untuk mengukur  kekuatan maupun kelemahan suatu bisnis. Kemudian, membandingkannya dengan standar atau prosedur internal dan eksternal yang dijadikan sebagai dasar pengelolaan bisnis.

Hasil audit manajemen sangat menentukan keberlangsungan bisnis ke depannya. Jika dalam prosesnya ditemukan ketidakpatuhan, fraud, atau pelanggaran lain, maka perusahaan perlu menghentikan bisnis tersebut agar tidak mengalami kerugian tambahan.

Manajemen audit adalah proses penting dalam menjalankan bisnis.  Melalui artikel berikut ini, akan dijelaskan mengenai apa itu audit management, tahapan, hingga kapan proses audit dibutuhkan perusahaan.

Apa Itu Audit Manajemen?

Manajemen audit adalah

Audit manajemen adalah proses pemeriksaaan yang meliputi analisis dan penilaian manajemen dari suatu perusahaan oleh pemeriksa independen. Audit management bertujuan untuk  mengevaluasi kinerja tim manajemen dalam mengelola bisnis perusahaan.

Selain itu, manajemen audit juga dilakukan untuk menjaga standar reputasi perusahaan terhadap klien maupun pelanggannya. Untuk itu, perlu digaris bawahi jika audit manajemen dilakukan dengan menilai manajemen perusahaan secara keseluruhan, bukan berdasarkan kinerja manajer secara individu.

Tahapan Audit Manajemen

Dalam melakukan proses audit manajemen, tentunya perusahaan akan melewati beberapa tahapan yang dilakukan oleh tim audit. Berikut beberapa tahapan audit management:

1. Tahap Audit Pendahuluan

Tahap pertama dalam audit manajemen adalah audit pendahuluan. Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan informasi latar belakang dari objek audit yang dilakukan. Pada tahap ini pula proses analisis dilakukan terhadap berbagai aturan maupun kebijakan yang berkaitan dengan aktivitas bisnis yang sedang diaudit.

Setelah melalui tahap ini, tim audit akan menemukan informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi  hal-hal yang memiliki potensi kelemahan atau masalah pada perusahaan yang sedang diaudit.

2. Tahap Peninjauan dan Pengujian

Pada tahap ini, auditor akan melakukan peninjauan serta pengujian terhadap pengelolaan manajemen dari objek audit. Tahap kedua ini berfungsi untuk menilai kinerja manajemen dalam mendukung tujuan perusahaan.

Setelah melakukan tahap peninjauan dan pengujian, auditor akan lebih memahami kontol yang berlaku pada objek audit. Sehingga, akan lebih mudah untuk mengetahui potensi kelemahan pada aktivitas bisnis yang dilakukan tim manajemen.

3. Tahap Audit Terperinci

Tahap selanjutnya dari manajemen audit adalah mengumpulkan bukti secara terperinci untuk mendukung proses audit yang tengah berlangsung. Selain itu, di tahap ini juga dilakukan pengembangan temuan untuk mencari keterkaitan antara temuan yang satu dengan temuan lain perihal pengujian masalah yang ada pada objek audit. Setelah bukti-bukti didapatkan, tim audit akan mendapatkan dasar faktual dalam menilai kinerja tim manajemen.

4. Tahap Pelaporan

Tahap pelaporan dalam audit manajemen adalah salah satu tahap terpenting yang tidak boleh terlewatkan. Tujuan pelaporan  yaitu untuk mengintegrasikan hasil audit kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Dengan begitu, tim audit dapat meyakinkan pihak manajemen terkait keaslian hasil audit dan mendorong pihak-pihak yang bertanggungjawab atau yang berwenang untuk melakukan perbaikan terkait kelemahan yang ditemukan.

5. Tahap Tindak lanjut

Setelah melakukan pelaporan, tahap selanjutnya dari manajemen audit adalah melakukan tindak lanjut untuk mendorong pihak-pihak terkait melaksanakan tindak lanjut sesuai rekomendasi yang diberikan.

Pada tahap ini, auditor tidak memiliki kuasa untuk mengharuskan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Untuk itu, rekomendasi yang disajikan dalam laporan audit sebaiknya sudah dirundingkan bersama dalam forum diskusi dengan berbagai pihak terkait.

Waktu Penerapan Audit Manajemen

Setelah memahami seputar tahapan manajemen audit, Anda mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk memulai proses audit? Pada umumnya, waktu yang tepat untuk melakukan audit manajemen adalah ketika terjadi suatu permasalahan dalam perusahaan. Saat itu, tim audit akan mencoba mencari titik dari akar permasalahan secara akurat, untuk kemudian merekomendasikan perbaikan kepada pihak terkait.

Waktu yang tepat untuk melakukan manajemen audit adalah kapan saja dalam satu tahun. Namun, ada baiknya jika audit dilakukan pada saat awal tahun, sekitar bulan Januari hingga Maret. Dengan melakukannya di awal tahun, maka perusahaan dapat mengetahui hasil kerja perusahaan dalam setahun kebelakang. Selain itu, proses audit juga sebaiknya dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar.

Lakukan Manajemen Audit Untuk Perusahaan Anda

Audit manajemen adalah proses yang perlu dilakukan untuk menghindari permasalahan yang dapat menghambat perkembangan bisnis. Ada beberapa Audit Management Software (AMS) yang dapat digunakan untuk mempermudah proses audit.

Proses audit yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan rekomendasi penyelesaian masalah yang sesuai bagi peningkatan bisnis Anda. AMT IT Solutions sebagai mitra resmi Diligent Indonesia dapat membantu Anda melakukan audit dengan lebih efektif bersama Audit Management Software (AMS).