DDoS AI: Serangan Siber Terbaru dan Solusi Untuk Mencegahnya

DDoS AI

Serangan bertubi-tubi untuk mendapatkan akses yang tidak sah atau biasa dikenal DDoS Attack adalah jenis serangan lama yang mengandalkan kuantitas semata. Namun seiring perkembangan teknologi, DDoS kini mulai memanfaatkan Artificial Intelligence dan meluncurkan model serangan terbaru bernama DDoS AI.

Lalu, bagaimana cara serangan modern tersebut bekerja dan bagaimana cara mencegahnya? Simak melalui pembahasan berikut ini.

Apa Itu DDoS AI?

DDoS AI

DDoS AI adalah penamaan serangan yang merujuk kepada Distributed Denial of Service (DDoS) dan telah diperkuat dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Berbeda dengan DDoS model lama yang mengandalkan volume besar untuk menyerang, DDoS terbaru ini menggunakan teknik lanjutan dalam AI untuk mencari celah kelemahan secara otomatis.

Bagaimana Cara DDoS AI Menyerang?

Berikut ini cara kerja DDoS AI dalam melancarkan serangannya menggunakan teknologi kecerdasan buatan:

1. Penargetan dengan Waktu yang Lebih Cepat

Teknologi AI dapat menganalisis pola trafik jaringan untuk menentukan waktu terbaik untuk menyerang. Misalnya, saat jam sibuk atau saat pemeliharaan sistem. Dengan begitu, upaya serangan akan lebih efektif tanpa memerlukan waktu yang lama.

2. Botnet Berbasis AI

Berkat pemanfaatan AI, Botnet dapat melakukan pembelajaran secara mandiri sehingga dapat menyesuaikan taktik secara otomatis. Termasuk mengganti alamat IP, mengubah skala serangan, hingga mengoordinasikan traffic flood dari berbagai wilayah.

3. Serangan Multi-Vektor

AI dapat mengatur serangan berlapis, misalnya dengan menggabungkan traffic flood (volumetrik), memperlambat pada layer aplikasi, untuk kemudian menyalahgunakan protokol dalam satu serangan terkoordinasi.

4. DDoS Sebagai Layanan Berbasis AI

Pelaku serangan siber kini menawarkan layanan DDoS menggunakan bantuan AI. Penggunaan chatbot seperti GhostGPT atau WormGPT dapat memicu perintah sederhana seperti “take down this website”. Sehingga, orang tanpa keahlian khusus juga dapat melakukan serangan.

Solusi Untuk Mencegah DDoS AI

Beberapa solusi untuk mencegah DDoS AI adalah dengan menerapkan arsitektur keamanan sebagai berikut:

Pendeteksian dan Respon Berbasis AI

Sistem keamanan modern saat ini memanfaatkan machine learning untuk mendeteksi anomali secara real-time. Solusi Network Detection and Response (NDR) dapat secara otomatis mengenali dan menangani pola traffic yang mencurigakan.

Analisis Perilaku

Teknologi AI dapat terus mempelajari perilaku trafik yang terlihat normal untuk dapat mengenali perubahan kecil yang menandakan adanya serangan.

Mitigasi Otomatis

Ketika serangan dengan skala besar terjadi, maka respons manual saja tidaklah cukup cepat. Software keamanan berbasis AI dapat mengalihkan trafik, memblokir permintaan jahat, dan menetralkan ancaman dengan kecepatan mesin AI.

Model Perlindungan Hybrid

Solusi lain pencegahan DDoS AI adalah dengan menggabungkan perangkat pembersih (scrubbing) lokal dan pusat berbasis cloud. Metode ini, memungkinkan perusahaan untuk bertahan dari serangan kecil yang terarah maupun serangan besar yang tersebar luas.

Simulasi Proaktif

Banyak perusahaan yang kini menggunakan model berbasis AI untuk mensimulasikan skenario DDoS, sehingga dapat memperkuat kesiapan sebelum serangan nyata terjadi.

Sangfor NDR: Berikan Perlindungan Canggih Dari DDoS AI

Adanya DDoS AI adalah salah satu bukti jika serangan siber semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi modern yang ada saat ini. Cara terbaik untuk mengatasi serangan tersebut adalah dengan ikut menggunakan AI sebagai solusi perlindungan yang canggih. Salah satu contohnya dengan menggunakan solusi NDR dari Sangfor.

AMT IT Solutions sebagai Sangfor Official Partner dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan perlindungan keamanan perusahaan berbasis AI. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.