Laporan The State of Application Strategy 2023 Oleh F5

Aplikasi dan API

Pertumbuhan teknologi bisnis jangka panjang akan bergantung pada bagaimana cara menghubungkan dan melindungi aplikasi dan API, sembari menyederhanakan pengelolaan infrastruktur hybrid yang kompleks.

F5 sendiri telah melakukan survei tahunan terbaru di tahun 2023 dari para pembuat keputusan di bidang IT. Survei tersebut mencari tahu tentang pendekatan mana yang semakin diminati, serta apa yang perlu dilakukan suatu perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangan tren teknologi hybrid.

1. Teknologi Hybrid Akan Bertahan Lama

Aplikasi dan API

Berdasarkan data tahunan F5, tren teknologi hybrid akan tetap ada. Hanya ada sebanyak 15% responden server yang menerapkan aplikasi tersebut di satu lingkungan arsitektur. Sementara lebih dari seperlima responden menerapkannya aplikasi di enam lingkungan yang berbeda.

Itu artinya, sudah banyak perusahaan yang menyadari bahwa pengembangan aplikasi tidak cukup hanya di satu lingkungan saja. Beberapa aplikasi akan memerlukan data center on-premise, dan yang lainnya memerlukan kecepatan, skalabilitas, dan efisiensi dari satu atau beberapa cloud.

2. Transformasi Digital Lebih Dari Strategi Bisnis

Pada 2023, sembilan dari sepuluh responden survei di seluruh industri melaporkan proyek transformasi digital yang sedang berlangsung. Di tingkat individu, angka tersebut berdampak pada hampir semua orang.

Sedangkan di tingkat bisnis, hal tersebut memberikan nilai dalam peningkatan efisiensi, peluang baru, pengalaman, serta hubungan pelanggan yang lebih baik, termasuk kemampuan untuk menskalakan dengan lebih cepat. Manfaat ini menjadikan transformasi digital sebagai strategi bisnis tingkat atas dan bukan hanya masalah IT belaka.

3. Kurangnya Penyuluhan Strategi Keamanan

Pada bisnis yang mengutamakan aplikasi dan API-driven, Anda perlu menyeimbangkan risiko dan dampak yang ada, sehingga mampu mendeteksi dan melakukan mitigasi ancaman yang akan muncul. Namun demikian, operasi keamanan siber juga harus bergerak cepat agar dapat mencegah serangan yang semakin berkembang pesat.

Kebutuhan akan adaptasi yang cepat akan memengaruhi strategi keamanan. Misalnya, perusahaan memilih Security-as-a-Service (SECaaS), merupakan cara yang telah terbukti untuk memulihkan serangan dan kerentanan baru dengan cepat. Dengan begitu, dapat dikatakan jika kecepatan merupakan pendorong yang paling signifikan.

SECaaS juga menawarkan keuntungan lain, salah satunya dengan memberikan keamanan ahli yang dapat menyederhanakan operasional dan memudahkan manajemen. Sehingga banyak perusahaan yang mulai mengadopsinya dalam setiap penyediaan SaaS.

Amankan Aplikasi dan API Dari Cyber Attack

Sama halnya dengan aplikasi dan API yang terus berkembang, perusahaan juga akan menyesuaikan arsitektur yang mereka terapkan untuk menyeimbangkan permintaan pasar dan operasional. Dengan begitu, F5 memperkiraan sebagian besar perusahaan akan menggunakan model hybrid dan multi-cloud dengan waktu yang cukup lama atau tanpa batasan.

F5 sendiri menyediakan solusi untuk mempermudah arsitektur hybrid maupun multi-cloud melalui F5 Distributed Cloud. AMT IT Solutions sebagai mitra resmi F5 dapat membantu Anda mengadakan solusi tersebut. Hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut.