Perkembangan teknologi membuat aktivitas serangan siber semakin meningkat. Seperti adanya inovasi Artificial Intelligence yang mempermudah peretas melakukan serangan Ransomware paling berbahaya.
Sepanjang tahun, ada banyak serangan Ransomware yang mengincar data sensitif perusahaan untuk meraup keuntungan pribadi. Berikut rangkuman beberapa serangan tersebut dan solusi yang ditawarkan oleh Sangfor.
Sebuah perusahaan jaringan bernama Dish Network menjadi korban Ransomware pada Februari 2023. Hal ini menyebabkan gangguan pada website, komunikasi, dan aplikasi perusahaan tersebut. Akibat kejadian tersebut, terdapat lebih dari 200 ribu data maupun informasi yang terungkap. Termasuk data nama, nomor lisensi, dan informasi pribadi lainnya.
Software transfer file MOVEit menjadi korban serangan Ransomware paling berbahaya selanjutnya. Pelakunya merupakan geng Ransomware CL0P yang mulai mengeksploitasi kerentanan SQL Injection yang sebelumnya tidak diketahui. Serangan tersebut mempengaruhi ratusan data dari perusahaan besar secara global.
Pada April 2023, sebuah perusahaan jasa keuangan bernama NCR terkena serangan Ransomware. Akibatnya, sistem Point-of-Sale (POS) mereka yang bernama Aloha, dan aplikasi Back Office milik induk perusahaan mereka terkena dampaknya.
Serangan tersebut, berasal dari grup Ransomware populer bernama BlackCat/AlphV. Mereka mengaku memiliki kredensial login yang dapat membuka banyak pintu masuk ke sistem klien perusahaan.
Kota Dallas di Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan pada Mei 2023, jika mereka telah menemukan bukti serangan Ransomware yang dilakukan di kota tersebut. Peretasnya mengklaim memiliki informasi dan ribuan dokumen penting pemerintah.
Serangan ini setidaknya menyebabkan gangguan pada beberapa server pemerintah hingga aplikasi layanan pelanggan. Setidaknya, lebih dari 30 ribu orang terkena dampak tersebut. Serangan tersebut, termasuk serangan Ransomware paling berbahaya yang menyerang sebuah kota.
Pada Juni 2023, Sangfor FarSight Labs menemukan jika kelompok Ransomware LockBit mengklaim perusahaan TSMC sebagai salah satu korbannya. Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC) sendiri adalah perusahaan pembuat chip terbesar sebagai penyedia semikonduktor terbesar Apple.
LockBit sendiri mengklaim memiliki akses ke kata sandi TSMC, kredensial login, dan titik masuk jaringan setelah serangan terhadap teknologi Kinmax dan memberikan ancaman untuk menyebarkan informasi sensitif tersebut.
Sangfor menyediakan solusi keamanan untuk mencegah serangan Ransomware paling berbahaya yang dapat mengincar perusahaan Anda. Beberapa diantaranya seperti Sangfor Next Generation Firewall, Sangfor Cyber Command, dan Sangfor Endpoint Secure.
AMT IT Solutions sebagai Sangfor Official Partner dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan tersebut. Untuk konsultasi dan penawaran menarik, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
Contact us