6 Tips Menjaga Keamanan Storage Untuk Cegah Pencurian Data

Keamanan Storage

Banyaknya kasus pencurian data membuat keamanan storage menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Beberapa perusahaan mulai menerapkan data storage security untuk menghindari kerugian akibat hilangnya data penting perusahaan.

Berikut ini enam tips yang dapat Anda jalankan untuk meningkatkan keamanan storage di lingkungan perusahaan, sehingga terhindar dari potensi serangan siber.

1. Menggunakan Enkripsi

Data storage security

Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi kode rahasia untuk menjaga kerahasiaannya. Dengan mengenkripsi storage, maka Anda dapat melindungi data sensitif dari upaya pencurian. Sehingga, keamanan storage perusahaan pun dapat terjaga.

Manfaat lain dari enkripsi data yaitu Anda dapat membantu perusahaan mempertahankan kepatuhan atau compliance terhadap persyaratan peraturan yang berlaku. Selain itu, penggunaan enkripsi juga dapat membantu Anda meningkatkan keamanan secara keseluruhan.

2. Mengelola Akses Kontrol

Kontrol akses merupakan proses pengendalian akses menuju data sensitif. Kebijakan ini, haruslah diterapkan untuk memastikan hanya pengguna tertentu saja yang memiliki akses ke data sensitif.

Keuntungan pengelolaan akses kontrol yang baik adalah membantu perusahaan mengamankan data penting mereka. Selain itu, upaya ini juga membantu menjaga kepatuhan terhadap persyaratan yang berlaku, serta membantu meningkatkan infrastruktur keamanan mereka.

3. Menerapkan Pencadangan dan Pemulihan Bencana

Pencadangan merupakan salah satu cara untuk menjaga keamanan storage. Dengan menerapkan strategi pencadangan rutin, maka Anda akan meningkatkan data storage security di perusahaan.

Adanya strategi backup and recovery juga akan membantu perusahaan meminimalisir risiko ketika terjadi bencana. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah untuk mempertahankan perusahaan setelah terjadi bencana.

4. Menjaga Retensi Data

Penting bagi perusahaan untuk memiliki kebijakan penyimpanan data. Memastikan data hanya disimpan selama diperlukan, sedangkan data yang tidak diperlukan harus dihancurkan dengan aman.

Dengan begitu, perusahaan dapat mengelola data dengan lebih efektif sekaligus memenuhi kepatuhan terhadap peraturan yang ada. Selain itu, retensi data juga akan membantu Anda melindungi informasi sensitif perusahaan.

5. Melakukan Pemantauan dan Pencatatan

Tips menjaga keamanan storage selanjutnya adalah dengan memantau dan melakukan pencatatan terhadap data sensitif perusahaan. Termasuk mengamati dan menganalisis aktivitas sistem untuk mengidentifikasi perilaku abnormal atau tidak sah.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan menanggapi insiden keamanan dengan cepat. Juga menjaga kepatuhan regulasi, dan meningkatkan sistem keamanan.

6. Melakukan Audit Keamanan Secara Rutin

Audit keamanan merupakan upaya penilaian terhadap kebijakan, prosedur, serta kontrol keamanan suatu perusahaan. Tujuannya untuk mengidentifikasi kerentanan dan risiko terhadap keamanan aset perusahaan, termasuk data dan infrastruktur.

Upaya ini akan membantu perusahaan untuk dapat mengatasi potensi ancaman dan kerentanan, serta menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dengan melakukan audit secara rutin, data storage security perusahaan Anda juga akan meningkat.

Tingkatkan Keamanan Storage Anda dengan F5 Security

Selain keenam tips yang sudah dijelaskan, Anda juga perlu meningkatkan keamanan storage dengan memanfaatkan data storage security software. Beberapa penyedia solusi keamanan seperti F5 dan Sangfor dapat membantu menjaga keamanan data sensitif Anda.

Jika Anda membutuhkan solusi keamanan tersebut, AMT IT Solutions dapat menyediakannya dengan mudah. Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.