Jika ingin mengembangkan website perusahaan, NGINX adalah salah satu web server yang dapat membantu Anda. Dengan NGINX, website yang Anda buat akan berjalan dengan baik sehingga pengguna akan lebih mudah mengaksesnya.
NGINX (dibaca engine-x) termasuk ke dalam software open source yang minim resource. Setelah diakuisisi oleh F5 pada tahun 2019, software ini terus melakukan pengembangan inovasi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Lalu, apa itu NGINX? Simak penjelasannya di sini!
NGINX adalah software open source yang berfungsi sebagai web server untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas website secara maksimum. Selain digunakan sebagai web serving, software ini juga dapat melakukan reverse proxy, caching, load balancing, media streaming, dan masih banyak lagi.
Meskipun NGINX terkenal dengan fungsinya sebagai server HTTP, namun software ini juga dapat bekerja sebagai server proxy untuk email (IMAP, POP3, dan SMTP). Sekaligus sebagai reverse proxy dan load balancing untuk server HTTP, TCP, dan UDP.
Sebagai sebuah web server, NGINX adalah software yang cukup populer dari jenis web server lainnya. Berikut beberapa keunggulan NGINX yang dapat dinikmati oleh penggunanya:
NGINX memberikan kelebihan sebagai load balancer all-in-one khusus untuk software, web server, API gateway, dan reverse proxy yang dirancang untuk arsitektur cloud -native. Software ini, dapat membantu Anda mempercepat pengembangan IT infrastructure dan modernisasi aplikasi.
Fungsi utama NGINX adalah sebagai web server. Namun selain itu, software ini juga dapat berfungsi sebagai load balancer, media streamer, cache konten, hingga server proxy. Sebagai software multifungsi, seluruh konfigurasi NGINX berpusat pada satu aplikasi sehingga mempermudah proses pemantauan dan meminimalkan jumlah tool yang dikelola.
Web server NGINX termasuk salah satu web server yang ramah bagi pemula. Software ini dilengkapi dengan berbagai macam tutorial, webinar, hingga panduan pendukung yang dapat Anda pelajari. Jika Anda menggunakan NGINX Plus, Anda dapat memanfaatkan layanan customer support untuk membantu menganalisis masalah yang muncul.
Setelah diakuisisi oleh F5, NGINX tidak berhenti melakukan pengembangan inovasi. Software ini berada di garis terdepan dalam pengembangan web modern, serta membantu memimpin segala hal yang berkaitan dengan HTTP/2 hingga dukungan layanan mikro.
Selain NGINX, ada beberapa software lain yang dapat melakukan fungsi web server, seperti Apache. Berikut perbandingan keduanya:
Jika dilihat dari segi Operating System (OS), baik NGINX maupun Apache dapat berjalan di berbagai macam OS yang menggunakan sistem Unix. Namun, khusus untuk sistem operasi Windows, software NGINX tidak menunjukkan performa yang sama bagusnya dengan sistem operasi lain.
Dari segi performa, NGINX adalah web server yang secara simultan dapat memproses lebih dari 1000 koneksi konten statis. Dua kali lebih cepat jika dibandingkan dengan Apache.
Namun, jika dibandingkan dengan konten yang bersifat dinamis, antara NGINX dan Apache menghasilkan performa kecepatan yang sama. Sehingga, dapat dikatakan jika NGINX merupakan pilihan terbaik untu kmengembangkan website yang berisi konten statis.
Pengguna awal web server baik NGINX maupun Apache tentunya membutuhkan panduang untuk membantu mendapatkan solusi jika ada masalah. Software NGINX dan Apache memiliki dukungan pengguna yang hampir sama, seperti adanya mailing support serta forum Stack Overflow.
Memiliki website yang mudah diakses oleh penggunanya merupakan keinginan banyak perusahaan. NGINX adalah web server yang dapat membantu Anda mewujudkannya. Selain sebagai web server, software tersebut juga dapat berperan sebagai load balancer hingga proxy server.
AMT IT Solutions sebagai mitra resmi F5 menyediakan solusi NGINX hingga NGINX Plus sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Untuk konsultasi maupun informasi lebih lanjut, hubungi marketing@amt-it atau klik ikon WhatsApp.
Contact us