COSO Framework: Penjelasan, Komponen, dan Manfaatnya

COSO framework adalah

Pengendalian internal merupakan bagian penting dalam penilaian dan manajemen risiko. Namun, hal tersebut tidaklah mudah diterapkan pada proses bisnis. COSO framework adalah solusi yang dapat membantu perusahaan menerapkan hal tersebut secara strategis.

Perusahaan yang mengadopsi COSO ERM framework nantinya dapat menciptakan proses produksi yang lebih efisien, aman dan lebih tangguh dalam mengatasi risiko yang terus berkembang.

Apa Itu COSO Framework?

COSO framework adalah kerangka kerja yang dapat membantu perusahaan menghubungkan pengendalian internal dengan proses bisnis mereka. Caranya yaitu dengan menanamkan software pengendalian internal pada aktivitas sehari-hari.

Jika digunakan secara efektif, COSO mampu menjamin pemenuhan standar etika dan keamanan bagi para pemegang saham serta dewan direksi perusahaan.

Manajemen Risiko Pihak Ketiga

Komponen COSO Framework

Ada lima komponen kerangka kerja COSO yang digunakan untuk mencapai kepatuhan perusahaan. Keliman komponen COSO ERM framework yaitu:

1. Lingkungan Kontrol

Dalam lingkungan pengendalian, perusahaan perlu memverifikasi proses bisnis yang memenuhi standar risiko dengan pengujian. Dengan begitu, Anda dapat memastikan semua aktivitas dilakukan secara bertanggung jawab.

2. Manajemen Risiko dan Penilaian

Perusahaan dapat meminimalkan kemungkinan kerugian dengan menilai risiko yang saat ini dihadapi. Serta menyusun rencana untuk mengelola dan memitigasi risiko tersebut. Proses ini haruslah berkelanjutan atau otomatis, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi risiko yang baru muncul.

3. Aktivitas Kontrol

Adanya aktivitas kontrol dapat memastikan jika semua aktivitas bisnis terkait dengan pengendalian internal. Pengendalian tersebut harus mendukung kinerja bisnis dan mengurangi paparan risiko perusahaan.

4. Informasi dan Komunikasi

Komunikasi internal dan eksternal memiliki berbagai standar hukum dan etika yang berlaku. Sedangkan kebijakan privasi dan pengendalian aplikasi lainnya dapat menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat menerapkan pengendalian proses komunikasi.

5. Pemantauan

Monitoring atau pemantauan akan memastikan bahwa perubahan tidak akan membuat perusahaan terkena risiko. Auditor internal umumnya akan bertanggung jawab terkait hal ini.

Manfaat COSO Framework

COSO framework adalah kerangka kerja yang mampu menciptakan jalur strategis untuk manajemen risiko. Beberapa diantaranya sebagai berikut:

1. Menciptakan standar proses bisnis

Ketika perusahaan menerapkan COSO framework, mereka dapat menstandarkan proses bisnis. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi, memusatkan data, sekaligus mengurangi risiko.

2. Menghadapi risiko dengan cepat

COSO framework mampu menempatkan perusahaan untuk selalu terdepan dalam menghadapi risiko yang terjadi, dengan praktik yang terbaik.

3. Mengurangi Biaya

Ketika semua tim mengikuti serangkaian pengendalian internal yang sama, bisnis akan menjadi lebih efisien. Dengan begitu, Anda dapat bertindak dengan lebih strategis sehingga mengurangi biaya operasional.

Gunakan COSO ERM Framework Untuk Strategi Bisnis yang Lebih Baik

Penggunaan  COSO framework adalah strategi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi manajemen risiko dengan tepat. Namun demikian, Anda juga perlu memastikan audit internal selalu beroperasi dengan aktif.

Diligent dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan terkait audit internal. Untuk kebutuhan terkait Diligent, Anda menghubungi AMT IT Solutions sebagai Diligent Official Partner melalui marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.