5 Keterbatasan Pengendalian Internal dan Cara Mengatasinya

Keterbatasan Pengendalian Internal

Solusi pengendalian internal yang efektif tentunya dapat mencegah perusahaan dari risiko. Meskipun memberikan banyak manfaat, tidak dipungkiri terdapat keterbatasan pengendalian internal yang dapat mempengaruhi hasil.

Untuk mencegahnya, Anda perlu mengidentifikasi dan menemukan cara untuk mengurangi keterbatasan tersebut. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan.

1. Kesalahan Manusia atau Human Error

Keterbatasan Pengendalian Internal

Mengelola data pengendalian internal merupakan proses yang kompleks. Seperti mendokumentasikannya melalui spreadsheet maupun teknik pengambilan data lainnya yang tidak efisien. Ditambah potensi kesalahan manusia, sehingga gagal memberikan keakuratan atau jaminan yang dibutuhkan dan menjadi keterbatasan dari pengendalian internal.

Cara Mencegahnya

Anda dapat mulai mengotomatiskan pengendalian internal. Solusi ini dapat memberikan ketelitian melalui alur kerja yang secara otomatis menguji, mencatat data, dan menandai masalah apapun.

2. Kurangnya Data yang Akurat

Proses pengumpulan data manual dapat menimbulkan data yang kurang akurat. Jika pengendalian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi dan memulihkan proses operasional perusahaan, tentunya data yang akurat merupakan hal yang penting. Jika hal ini diabaikan, maka dapat membahayakan keseluruhan proses pengendalian internal di perusahaan.

Cara Mencegahnya

Untuk memastikan data yang akurat dan komprehensif,  Anda perlu mengambil data dari seluruh aplikasi bisnis. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan jika Anda memanfaatkan cara yang otomatis.

3. Terlalu Banyak Kontrol atau Pengendalian

Memiliki terlalu banyak pengendalian alih-alih berfokus pada pengendalian utama dapat menyebabkan kekurangan pada proses pengendalian internal.

Cara Mencegahnya

Anda dapat melibatkan pemilik proses pengendalian internal untuk mengidentifikasi pengendalian internal utama. Termasuk menghilangkan pengendalian yang tidak penting.

Anda juga dapat mencari tahu apakah ada potensi untuk menyelaraskan pengendalian yang menangani berbagai peraturan. Beberapa platform otomasi menyediakan wawasan tentang data tersebut.

4. Kontrol yang Tidak Konsisten

Banyak bisnis yang memiliki pendekatan kompleks dan tidak konsisten dalam melakukan pengujian kontrol di seluruh perusahaan. Hal ini menjadikan pengelolaan, pengukuran, dan rekayasa ulang lingkungan pengendalian menjadi sebuah tantangan.

Cara Mencegahnya

Anda dapat mencegahnya dengan membuat matriks risiko dan pengendalian tunggal. Hal ini akan mendorong konsistensi dan memungkinkan data pengendalian menjadi lebih sederhana dan lebih mudah digunakan.

5. Sumber Daya yang Tidak Memadai

Pengelolaan sumber daya yang tidak tepat dalam proses pengendalian menandakan kurangnya perhatian terhadap pengendalian risiko yang dihadapi. Faktor keterbatasan pengendalian internal ini juga dapat disebabkan karena sumber daya yang terbatas.

Cara Mencegahnya

Anda perlu membuat prioritas risiko dan mendedikasikan upaya yang sepadan untuk mengatasinya. Untuk itu, program pengendalian yang dijalankan haruslah fleksibel dan tangkas untuk memungkinkan perubahan arah yang cepat, seiring naik turunnya prioritas risiko.

Cegah Keterbatasan Pengendalian Internal Dengan Automasi

Automasi merupakan solusi terbaik yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi keterbatasan dalam pengendalian internal perusahaan. Anda dapat menggunakan Diligent Internal Control Management untuk menerapkan teknologi automasi.

AMT IT Solutions sebagai Diligent Official Partner dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.