4 Langkah Penerapan Manajemen Risiko Pihak Ketiga yang Tepat

Penerapan Manajemen Risiko Pihak Ketiga

Banyak perusahaan yang menggunakan solusi pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan. Dengan begitu, mereka dapat menghemat lebih banyak biaya, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Namun demikian, penggunaan layanan pihak ketiga dapat menimbulkan risiko yang cukup signifikan. Sehingga perlu adanya penerapan manajemen risiko pihak ketiga untuk meminimalisir risiko tersebut.

Mengapa Perusahaan Menggunakan Pihak Ketiga?

Ada beberapa faktor yang mendasari penggunaan vendor atau pihak ketiga dalam sebuah perusahaan. Beberapa diantaranya seperti:

  1. Mengoptimalkan layanan kepada pelanggan, karena karyawan mereka memiliki fokus kerja yang jelas.
  2. Mendorong operasional kerja yang lebih efisien dan hemat biaya;
  3. Dapat memanfaatkan keahlian pihak ketiga untuk meningkatkan pengalaman;
  4. Operasional perusahaan dapat dengan mudah ditingkatkan sesuai keinginan.

Faktor Pentingnya Manajemen Risiko Pihak Ketiga

Penerapan Manajemen Risiko Pihak Ketiga

Selain menawarkan banyak manfaat, penggunaan vendor dapat menimbulkan risiko. Untuk itu, manajemen risiko pihak ketiga merupakan aspek penting dalam strategi tata kelola, risiko, dan kepatuhan (GRC) perusahaan secara lebih luas.

Penerapannya paling tepat Anda lakukan ketika perusahaan mengalami masa krisis. Dimana Anda harus berfokus menerapkan strategi manajemen risiko yang kuat agar hasil yang didapatkan tetap maksimal.

Penerapan Manajemen Risiko Pihak Ketiga

Berikut ini langkah-langkah penerapan dalam meningkatkan manajemen risiko bagi vendor atau pihak ketiga:

1. Kelola pihak ketiga dengan benar

Selalu memperbarui inventaris pemasok dan vendor, sehingga Anda dapat mengetahui potensi risiko yang ada setiap saat. Selain itu, Anda juga dapat mengklasifikasikan pemasok berdasarkan jenis dan jumlah pekerjaan yang dilakukan, serta jenis dan kemungkinan risiko yang ditimbulkan.

2. Perhatikan uji tuntas, seleksi, dan orientasi pemasok

Dengan mengevaluasi potensi risiko pemasok baru, menerapkan kontrol yang yang tepat, dan memastikan kontrak yang sesuai, akan membantu Anda menerapkan manajemen risiko pihak ketiga yang baik.

3. Terapkan pengawasan berkelanjutan risiko pihak ketiga

Anda perlu menerapkan pengendalian risiko, pemantauan, remediasi, dan proses manajemen vendor yang berkelanjutan untuk memberikan struktur pada manajemen risiko Anda.

4. Gunakan otomasi untuk mempermudah

Mengotomatiskan proses dan kontrol manajemen risiko pihak ketiga akan membuat Anda lebih bebas dalam memfokuskan elemen manajemen risiko yang lebih strategis. Selain itu, adanya kontrol otomatis akan membuat manajemen risiko yang dilakukan menjadi lebih cepat, kuat, dan hemat biaya.

Terapkan Manajemen Risiko Bersama Diligent

Adanya penerapan manajemen risiko pihak ketiga dapat membantu Anda meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh vendor. Diligent sebagai penyedia solusi manajemen dapat membantu Anda mengatasi permasalahan risiko dalam manajemen perusahaan.

Untuk konsultasi dan informasi selengkapnya, hubungi AMT IT Solutions sebagai Diligent Official Partner melalui marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.