Dalam infrastruktur TI, hyperscale adalah upaya yang digunakan untuk menskalakan sumber daya komputasi seperti data center. Sehingga dapat meningkatkan perangkat komputasi sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Upaya penskalaan data center umumnya dilakukan oleh hyperscaler untuk mempermudah menskalakan performa penyimpanan data. Namun, apakah upaya tersebut dapat menguntungkan perusahaan? Simak di sini.
Hyperscale adalah kemampuan lingkungan komputasi terdistribusi untuk meningkatkan ukuran dan daya komputasi dengan cepat. Upaya tersebut, dilakukan oleh penyedia layanan cloud berskala besar yang disebut hyperscaler.
Sedangkan hyperscale data center adalah fasilitas data center yang mampu menampung beban komputasi luas. Dapat ditambahkan secara signifikan, dengan performa yang dipertahankan secara konsisten.
Hyperscaler mengelola infrastruktur fisik yang terletak di data center besar. Kemudian penyedia cloud akan memanfaatkan sumber daya cloud dari hyperscaler untuk menyesuaikan infrastruktur komputasi secara virtual. Secara teknis, hyperscale untuk data center akan memiliki luas area sekitar 10.000 kaki persegi, dengan setidaknya dapat memuat 5.000 server.
Hyperscale yang dilakukan pada data center memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan data center tradisional. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
Dari segi kapasitasnya, layanan hyperscale menyediakan sumber daya komputasi dan penyimpanan di skala yang lebih besar. Serta menyediakan rekayasa khusus yang secara signifikan lebih baik dari data center tradisional.
Adanya lingkungan public cloud berskala besar akan meningkatkan pengalaman penggunanya. Karena menggunakan otomatisasi dan orkestrasi tingkat lanjut untuk menyusun infrastruktur cloud yang mendasarinya.
Layanan hyperscale juga dapat melakukan penskalaan secara horizontal maupun vertikal. Dengan begitu, dapat memberikan tingkat kinerja, throughput, dan redundansi tingkat tinggi untuk memungkinkan toleransi kesalahan dan ketersediaan yang tinggi.
Hyperscale data center memiliki kapasitasnya yang luas. Namun penggunaanya masih perlu dipertimbangkan, mengingat biayanya yang tidak murah serta kebutuhan akan lahan yang cukup luas.
Untuk itu, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum mengembangkan infrastruktur TI. Termasuk memilih layanan cloud yang tepat dengan fitur, kemampuan, dan metrik yang ditawarkan penyedia.
Jika Anda ingin membangun infrastruktur cloud bagi bisnis, Anda dapat melakukan konsultasi dengan ahli dari AMT IT Solutions. Hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp untuk penawaran menarik dan informasi selengkapnya.
Contact us