Teknologi AI (Artificial Intelligence) pada umumnya menawarkan layanan seputar deteksi ancaman, pencarian ancaman, dan respon insiden. Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai teknik AI yang digunakan dalam cyber security untuk mendeteksi ancaman yang ada.
Semua teknik tersebut termasuk Anomaly Detection, Natural Language Processing (NLP), Random Forests, dan Graph Analysis. Keempat teknik tersebut akan dibahas secara detail berikut ini.
NLP merupakan teknik AI yang mampu membuat komputer memahami bahasa manusia. Di mana teknik ini memiliki peran penting dalam mendeteksi ancaman yang menggunakan elemen tertentu terkait bahasa.
Misalnya, pendeteksian domain berbahaya yang digunakan oleh hacker untuk mendistribusikan malware, pencurian kredensial, mengekstrasi data, dan lain sebagainya.
Random forest terdiri dari decision tree, yang merupakan sebuah model untuk membuat prediksi tentang masalah partikular. Dimana, masalah partikular tersebut dapat diibaratkan sebagai random forest yang mengambil sampel secara acak.
Teknik AI Random forest dapat digunakan untuk berbagai skenario keamanan siber, untuk mendeteksi apakah sampel baru dari sebuah event berbahaya atau tidak.
Pendeteksian anomali adalah teknik untuk mengidentifikasi sampel atau pola yang tidak biasa atau tidak normal dalam sebuah dataset. Teknik ini berperan penting dalam mendeteksi ancaman canggih yang mampu menembus jaringan.
Teknik deteksi anomali sangatlah efektif dalam mendeteksi eksfiltrasi data, yang seringkali merupakan tahap paling berbahaya dari serangan siber. Untuk mendapatkan model deteksi anomali yang kuat, beberapa dimensi data jaringan harus dianalisis secara bersamaan, untuk menemukan eksfiltrasi data yang tersembunyi.
Pendekatan yang disempurnakan tersebut, dapat meningkatkan deteksi eksfiltrasi data, terutama dalam hal operasi spionase rahasia yang dilakukan oleh kelompok APT (ancaman persisten tingkat lanjut).
Analisis grafik memanfaatkan algoritma machine learning untuk representasi grafis dari hubungan antara sekelompok objek yang disebut “entitas”. Teknik ini, dapat digunakan untuk mengatasi peristiwa keamanan siber yang melibatkan jaringan koneksi yang kompleks. Contohnya seperti botnet, yang merupakan jaringan rumit dari komputer atau perangkat yang terinfeksi malware dan dikendalikan oleh penyerang pusat.
Selain itu, Anda dapat menerapkan analisis grafik untuk mengungkap wawasan tentang hubungan dan pola antar perangkat, seperti perangkat dengan tingkat sentralitas tinggi atau koneksi abnormal. Tim keamanan Anda juga dapat menggunakan teknik ini untuk mengidentifikasi perangkat pengontrol dan mencegah botnet.
Sangfor merupakan pelopor dalam penerapan teknologi AI di dunia cyber security. Beberapa solusi yang lahir dari inovasi tersebut termasuk Sangfor NGAF dan Sangfor Sangfor Endpoint Secure. Keduanya terintegrasi dengan Sangfor Engine Zero, mesin pendeteksi malware bertenaga AI yang canggih.
AMT IT Solutions sebagai mitra resmi Sangfor senantiasa mendukung kebutuhan keamanan Anda bersama produk terbaik dari Sangfor. Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
Contact us