Apa Itu Firewall? Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya

Firewall adalah

Serangan siber yang berkembangan pesat mendorong banyak perusahaan untuk mengupayakan perlindungan infrastruktur IT mereka. Firewall adalah salah satu bentuk perlindungan server yang dapat Anda implementasikan.

Lalu, apa itu firewall dan bagaimana cara kerjanya? Simak melalui artikel berikut ini.

Apa Itu Firewall?

Apa itu Firewall?

Firewall adalah perangkat keamanan yang bertugas untuk mengatur lalu lintas masuk dan keluarnya suatu jaringan. Pengaturan tersebut dilakukan berdasarkan standar keamanan firewall yang telah ditetapkan sebelumnya.

Perangkat keamanan ini, terletak diantara jaringan internal perusahaan yang terpercaya dan jaringan eksternal yang dianggap kurang terpercaya, seperti internet. Tujuannya, untuk melindungi jaringan dari akses berbahaya dan tidak sah seperti data breach, dsb.

Cara Kerja Firewall

Ada beberapa tahapan cara kerja yang dilakukan oleh firewall dalam melindungi jaringan. Berikut ini penjelasannya:

1. Pemeriksaan aturan

Dari sini lah tahapan kerja firewall dimulai. Untuk masuk ke dalam jaringan, sebuah paket data akan diperiksa apakah mematuhi aturan yang berlaku atau tidak. Jika tidak, maka paket data tersebut akan terdeteksi sebagai ancaman.

2. Penerapan metode

Di tahap ini, firewall mulai menerapkan metode yang akan dilakukan dalam memproses paket data yang masuk. Beberapa metodenya seperti Packet Filtering, Proxy Service, atau Stateful Inspection.

3. Analisis konten paket data

Pada tahap analisis konten, firewall akan mencari kata atau frasa tertentu kemudian akan memblokir paket data yang mengandung muatan kata atau frasa tersebut.

4. Memberikan perizinan

Selanjutnya, firewall akan mengizinkan paket data masuk ke dalam jaringan ketika sudah memenuhi semua pemeriksaan. Jika tidak memenuhi persyaratan, maka firewall akan menghalang paket data tersebut untuk masuk ke jaringan.

5. Pencatatan

Setelah memberi perizinan, firewall akan menyimpan catatan tindakannya yang mencakup rincian paket yang diterima dan ditolak. Catatan tersebut untuk memberikan wawasan atau informasi kepada administrator tentang pola lalu lintas dan potensi ancaman.

6. Pembaruan aturan berkala

Langkah terakhir, firewall akan memperbarui aturan keamanan yang diterapkan secara berkala. Pembaruan ini berdasarkan ancaman yang pernah muncul, serta perubahan persyaratan sistem jaringan.

Fungsi Firewall

Fungsi utama firewall adalah untuk menyaring dan memblokir lalu lintas yang tidak diizinkan. Selain itu, firewall juga digunakan untuk mengumpulkan informasi upaya masuk dari luar jaringan sehingga dapat meningkatkan keamanan infrastruktur jaringan penggunanya. Beberapa fungsi lain firewall seperti:

  1. Sebagai filter serangan berbahaya: memblokir koneksi yang dari sumber yang tidak terpercaya, sehingga mencegah serangan tingkat lanjut;
  2. Membantu pengawasan orang tua: dapat memblokir konten web eksplisit, negatif, dan yang tidak diinginkan;
  3. Pembatasan web browsing di tempat kerja: dapat mencegah karyawan mengakses konten tertentu, seperti media sosial;

Jenis-Jenis Aplikasi Firewall

Berikut ini beberapa jenis aplikasi firewall yang dapat Anda gunakan untuk melindungi jaringan perusahaan:

Packet Filtering Firewall

Firewall jenis ini memeriksa setiap paket data yang lewat dan memfilternya berdasarkan alamat IP sumber dan tujuan, nomor port, dan jenis protokol. Meskipun relatif sederhana dan hemat biaya, firewall ini tidak dapat memeriksa isi paket data, sehingga kurang efektif terhadap serangan canggih.

Proxy Firewall

Proxy Firewall adalah perangkat yang berfungsi sebagai gerbang dari satu jaringan ke jaringan lain untuk aplikasi tertentu. Server proxy menyediakan fungsi tambahan, seperti penyimpanan konten dan keamanan, dengan mencegah koneksi langsung dari luar jaringan.

Web Application Firewall (WAF)

WAF berfungsi sebagai perantara untuk jaringan internal dan eksternal, serta menangani semua permintaan komunikasi atas nama jaringan internal. Firewall ini menawarkan tingkat keamanan yang tinggi karena dapat memeriksa isi paket dan menyaring data berbahaya atau tidak sah.

Next-Generation Firewall (NGFW)

NGFW merupakan perangkat keamanan jaringan yang menyediakan kecanggihan firewall modern. Mencakup fitur-fitur aplikasi firewall tambahan seperti kontrol aplikasi, pencegahan intrusi, penyaringan URL, dan threat intelligence.

Gunakan Firewall Untuk Perlindungan Jaringan

Perkembangan ancaman pada jaringan telah mendorong tiap perusahaan untuk mengamankan jaringan internal mereka. Firewall adalah salah satu solusi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan.

Anda dapat menggunakan jenis Next-Generation Firewall (NGFW) seperti Sangfor NGAF untuk mendapatkan fitur-fitur unggulan dari firewall modern.

AMT IT Solutions dapat membantu Anda menyediakan kebutuhan keamanan jaringan perusahaan. Untuk konsultasi dan penawaran menarik, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.