Pola Pengiriman Aplikasi Untuk Menskalakan Aplikasi dan API

Pola Pengiriman Aplikasi

Menskalakan aplikasi dan API tidak hanya tentang memilih algoritma load balancing yang tepat. Karena baik koneksi yang paling sedikit maupun respons yang paling cepat, cenderung tidak berdampak pada keseluruhan kinerja dan ketersediaan layanan digital.

Berikut perspektif arsitektur sebagai respons peningkatan pengiriman aplikasi, yang diperlukan untuk merancang dan mengoperasikan layanan digital.

Apa Itu Algoritma Load Balancing?

Pola Pengiriman Aplikasi

Algoritma load balancing adalah pendekatan terprogram untuk mendistribusikan beban ke seluruh kumpulan sumber daya, memastikan ketersediaan, dan meningkatkan kinerja. Algoritma ini menentukan bagaimana sumber daya tertentu dipilih dan variabel apa yang dipertimbangkan.

Apa Itu Pengiriman Aplikasi?

Pengiriman aplikasi atau app delivery adalah upaya merancang arsitektur yang dapat diskalakan dan berperforma tinggi untuk aplikasi, API, dan layanan digital. Pengiriman aplikasi bergantung pada penyeimbang beban atau load balancing sebagai komponen inti.

Model Penskalaan

Ada dua model penskalaan dalam pola pengiriman aplikasi, yaitu model vertikal dan model horizontal.

Skala Vertikal

Menambah lebih banyak kekuatan pemrosesan ke suatu sistem untuk meningkatkan kapasitas. Model ini membutuhkan pergantian infrastruktur fisik, seperti menambah CPU atau RAM.

Skala Horizontal

Pendekatan arsitektur untuk memperkuat pemrosesan dan memperbanyak sumber daya. Dengan mendistribusikan kekuatan pemrosesan ke beberapa aplikasi, layanan, dan sistem.

Pola Pengiriman Aplikasi

Cara paling mudah untuk melakukan penskalaan horizontal adalah melalui lensa kubus skala. Ada 3 sumbu dalam kubus skala: X, Y, dan Z. Ketiganya, memetakan pola arsitektur load balancing yang sesuai untuk memenuhi kinerja maupun ketersediaan berbagai jenis aplikasi dan API.

Skala Sumbu X

Pola sumbu X adalah pola pengiriman aplikasi yang paling dasar. Hal ini didasari pada duplikasi horizontal dan sebagian besar pekerjaan diselesaikan melalui algoritma load balancing. Dalam pola ini, aplikasi diduplikasi dan permintaan diteruskan ke sebuah instance berdasarkan keputusan algoritma load balancing yang dikonfigurasi.

Skala Sumbu Y

Pola sumbu Y didasarkan pada dekomposisi fungsional. Dengan memanfaatkan kemampuan pengiriman aplikasi pada lapisan aplikasi (layer 7) untuk menskalakan berdasarkan fungsi. Pola ini merupakan pol pertama di mana perutean layer 7 menjadi alat utama dalam toolbox arsitektur pengiriman aplikasi.

Skala Sumbu Z

Pola sumbu Z adalah pola penskalaan sumbu Y dengan penerapan segmentasi tambahan. Biasanya, berdasarkan variabel tertentu seperti nama pengguna, atau pengidentifikasi perangkat. Pola ini, memungkinkan diferensiasi arsitektur menggunakan teknik yang berasal dari data sharding.

Lakukan Penskalaan Arsitektur Pengiriman Aplikasi Bersama F5

Pendekatan arsitektur dalam penskalaan horizontal mempertimbangkan penggunaan pola pengiriman aplikasi terbaik di seluruh layanan digital, untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

F5 mendukung penskalaan melalui solusi F5 Load Balancing. Untuk mendapatkan produk F5, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.