Pemusatan atau sentralisasi adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan keberlangsungan bisnisnya. Strategi ini, telah digunakan oleh banyak perusahaan multinasional dengan anak perusahaan yang tersebar di berbagai negara.
Selain memiliki manfaat yang dapat membantu perkembangan bisnis, sentralisasi juga dapat menciptakan tantangan tersendiri. Terutama, bagi perusahaan yang pertama kali menerapkan strategi ini.
Berdasarkan Corporate Finance Institute, sentralisasi adalah proses yang melibatkan perencanaan dan pengambilan keputusan di suatu perusahaan yang terpusat pada pemimpin atau lokasi tertentu.
Pemusatan atau sentralisasi tata kelola perusahaan memberikan beberapa manfaat. Berikut penjelasan yang dirangkum dari Diligent:
Adanya sentralisasi membuat fungsi kepaniteraan atau sekretariat menjadi wilayah dari Chief Operating Officer (COO) atau General Counsel (GC). Sehingga meningkatkan transparansi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan. Dengan pendekatan tata kelola terpusat, COO atau GC memiliki akses langsung, cepat, dan akurat ke semua informasi yang mereka butuhkan.
Manfaat selanjutnya dari sentralisasi adalah terciptanya penerapan peraturan yang lebih baik. Hal ini penting untuk diperhatikan karena kegagalan dalam memenuhi peraturan atau persyaratan tertentu akan mengakibatkan risiko tuntutan. Dengan tata kelola yang tersentralisasi akan membuat penerapan regulasi menjadi lebih cepat dan efektif.
Transparansi perusahaan bertujuan untuk mencegah kecurangan operasional bisnis seperti pencucian uang, serta mengatasi tekanan dari pemegang saham maupun konsumen. Transparansi dan tata kelola yang baik akan menghasilkan dukungan pada citra publik perusahaan, serta meningkatkan kepercayaan pemegang saham.
Sentralisasi dalam pada tata kelola perusahaan memang memberi cukup banyak keuntungan. Namun dalam penerapannya tentu akan menimbulkan tantangan. Salah satu tantangan sentralisasi yaitu sulitnya mendapatkan dukungan dari tim lokal (anak perusahaan) yang sudah cukup lama menerapkan tata kelola model lama. Hal tersebut bahkan dapat menimbulkan gesekan antara tim lokal dan tim pusat.
Langkah awal perubahan strategi bisnis umumnya akan menciptakan tantangan tersendiri. Namun demikian, strategi sentralisasi adalah upaya yang patut dicoba mengingat manfaatnya bagi keberlangsungan perusahaan.
Dengan pemusataan tata kelola, perusahaan akan dapat menghasilkan penjaminan dan kepatuhan data yang lebih baik serta pelaporan penjaminan yang lebih akurat. Jika Anda melakukannya dengan benar, maka Anda dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Jika Anda membutuhkan solusi untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, Diligent menawarkan berbagai inovasi software yang dapat membantu proses operasional, seperti Diligent Audit Management. Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.
Contact us