Apa Itu Storage? Pengertian, Jenis, dan Contohnya Untuk Bisnis

Apa Itu Storage

Setiap perusahaan tentunya memiliki data maupun file penting yang perlu disimpan secara khusus. Untuk itu, storage adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan.

Dengan memiliki storage, tentunya Anda jadi akan lebih mudah mengelola data-data perusahaan, baik ketika mengaksesnya hingga menyimpannya. Lalu, apa itu storage dan apa fungsinya bagi perusahaan? Simak melalui artikel berikut ini!

Ruang penyimpanan atau storage adalah tempat menyimpan data atau file yang memanfaatkan teknologi komputasi dalam pengoperasiannya. Dengan adanya storage, Anda dapat menyimpan data baik secara sementara maupun permanen.

Contoh storage yang umum digunakan di banyak perusahaan seperti hard disk, flash drive, dan masih banyak lagi. Melalui perangkat tersebut, Anda dapat menyimpan data atau file dalam bentuk dokumen digital, foto, video, dan lain sebagainya.

Dalam dunia komputer, storage memiliki arti yang berbeda dengan memori. Memori lebih kepada tempat penyimpanan data sementara yang akan selalu dibersihkan setiap komputer dimatikan. Sedangkan storage dapat menyimpan data secara permanen dan dapat Anda akses dikemudian hari.

Jenis-Jenis Storage Untuk Perusahaan

Storage adalah tempat menyimpan data yang memiliki berbagai jenis dilihat dari kegunaannya untuk perusahaan. Beberapa diantaranya seperti:

1. Direct Attached Storage (DAS)

DAS storage adalah jenis yang cukup populer karena banyak digunakan di kalangan perusahaan. Ruang penyimpanan ini diantaranya dapat Anda temukan di dalam perangkat komputer.

Disebut Direct Attached Storage karena jenis ruang penyimpanan ini langsung terpasang ke perangkat. Namun, DAS juga dapat berbentuk eksternal yang dipasangkan ke komputer, laptop maupun tablet. Contoh DAS seperti Harddisk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD).

2. Network Attached Storage (NAS)

Jenis ruang penyimpanan selanjutnya adalah NAS. Ada 3 komponen utama yang berhubungan dengan NAS. Pertama, NAS harus terhubung dengan  internet dan Local Area Network (LAN). Kedua, Anda perlu memiliki beberapa hard drive yang terhubung ke NAS. Ketiga, hard drive tersebut harus dikonfigurasi ke RAID.

RAID atau Redundant Array of Independent Disks adalah di mana hard drive diatur untuk mereplikasi data dalam berbagai cara. Dengan begitu, Anda memiliki jaminan ketika salah satu drive gagal, maka Anda tidak akan kehilangan semua data Anda.

3. Storage Area Network (SAN)

SAN storage adalah jaringan penyimpanan berkecepatan tinggi yang menyediakan akses jaringan tingkat blok untuk menghubungkan server ke unit disk logis (LUN). LUN sendiri terdiri dari serangkaian blok yang disediakan dari kumpulan penyimpanan bersama dan disajikan ke server sebagai disk logis.

Ruang penyimpanan jenis SAN dirancang untuk mengurangi risiko kegagalan, sehingga membuatnya selalu tersedia dan tangguh. SAN yang dirancang dengan baik dapat dengan mudah menahan beberapa komponen atau kegagalan pada perangkat.

4. Cloud Storage

Jenis penyimpanan cloud storage menyimpan data berbasis online dengan memanfaatkan koneksi internet. Nantinya, data yang disimpan pada jenis penyimpanan ini akan disimpan di beberapa server yang dikelola oleh penyedia layanan penyimpanan cloud atau yang disebut hosting

5. Software Defined Storage

Jenis penyimpanan ini menyimpan data pada perangkat lunak yang didefinisikan yang mencakup penyimpanan virtualisasi. Di mana penyimpanan jenis ini, memisahkan perangkat keras dari perangkat lunak yang mengelolanya.

Contoh Storage

Setelah membahas mengenai apa itu storage dan jenisnya, berikut ini beberapa contoh perangkat penyimpanan yang ada:

Primary Storage

Primary storage adalah ruang penyimpanan utama yang disebut juga sebagai internal storage. Ruang penyimpanan jenis ini adalah bagian dari CPU yang menyimpan instruksi program, data input, serta hasil pengoperasian komputer lainnya.

Primary storage umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil. Beberapa contoh primary storage seperti:

  • RAM (Random Access Memory)

RAM termasuk ke dalam perangkat penyimpanan utama yang berfungsi untuk melayani processor komputer dalam mengolah data. RAM menyediakan layanan penyimpanan sementara yang mentransfer data dari harddisk ke processor.

RAM Storage
  • ROM (Read Only Memory)

ROM adalah media penyimpanan yang menyimpan informasi secara permanen. ROM termasuk ke dalam unit memori utama komputer bersama dengan Random Access Memory (RAM).

Disebut Read Only Memory karena Anda hanya dapat membaca program dan data yang tersimpan di dalamnya, tanpa dapat membuat atau menulis. ROM dibatasi untuk membaca kata-kata yang disimpan secara permanen di dalam unit komputer.

ROM Storage

Secondary Storage

Contoh ruang penyimpanan selanjutnya yaitu secondary storage. Ruang penyimpanan sekunder ini terletak di bagian luar perangkat komputer dan umumnya digunakan untuk menyimpan program maupun data permanen dalam jangka panjang.

Beberapa contoh secondary storage seperti:

  • HDD (Hard Disk Drive)

HDD adalah perangkat penyimpanan tradisional yang berbentuk piringan yang dapat digunakan untuk membaca dan menulis data.

  • SSD (Solid State Drive)

Berbeda dengan HDD, SSD menggunakan teknologi terbaru yang bekerja dengan menyimpan data pada chip memori serta dapat diakses dengan lebih mudah.

SSD Storage
  • CD (Compact Disc)

Compact disc atau cakram optik digital adalah media penyimpanan berbentuk cakram yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Jika dibandingkan dengan jenis media penyimpanan lainnya, CD memiliki ukuran yang lebih kecil.

CD Storage
  • DVD (Digital Versatile Disc)

Disk serbaguna digital atau DVD termasuk ke dalam media penyimpanan optik yang mirip dengan CD, tetapi dengan kapasitas penyimpanan data yang ditingkatkan serta kualitas format video dan audio yang lebih tinggi.

DVD Storage
  • Pen/Flash drive

Pen atau flash drive dikenal juga dengan USB flash drive. Media penyimpanan yang satu ini menjadi salah satu yang paling populer karena praktis dan mudah dibawa kemana-mana.

USB drive

Apa Storage Terbaik Untuk Perusahaan Anda?

Menggunakan storage adalah salah satu solusi untuk dapat mengelola data perusahaan dengan baik. Salah satu media penyimpanan yang cocok untuk perusahaan dengan kebutuhan yang besar adalah HPE Nimble Storage.

HPE Nimble Storage dilengkapi dengan True Hybrid Cloud yang membuat storage on-premise dan cloud storage saling terintegrasi dengan baik. Sehingga memungkinkan Anda menikmati kelebihan seperti akses data dua arah hingga pencadangan yang hemat biaya.

AMT IT Solutions sebagai mitra resmi HPE di Indonesia menyediakan Enterprise Storage Solutions untuk kebutuhan bisnis Anda. Untuk konsultasi dan promo menarik, hubungi marketing@amt-it.com atau klik ikon WhatsApp.